Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, untuk menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

Iring-iringan kendaraan Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 09.50 WIB disambut oleh pasukan marching band.

Untuk acara pelantikan tersebut, Presiden mengenakan baju adat Betawi hitam lengkap dengan peci yang juga warna hitam. Sementara, Ibu Negara Iriana mengenakan kebaya putih dipadu dengan selendang cokelat.

Baca juga: Prabowo dan Gibran ucapkan sumpah jabatan Presiden dan Wapres RI

Kedatangan Jokowi langsung disambut oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

Baca juga: Visi besar Prabowo-Gibran memperkuat pertahanan Indonesia

Setidaknya ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang dijadwalkan menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.

Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan mencakup Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan China.

Negara lainnya, yakni Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.

Baca juga: Presiden baru, harapan baru menuju Indonesia Maju

Pewarta : Benardy Ferdiansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024