Mataram (ANTARA) - Sejumlah berita menarik yang dirangkum pada Senin (21/10) mulai dari persiapan paslon debat pada Pilkada 2024 hingga tindakan kasus korupsi di seputaran Nusa Tenggara Barat.
Berikut berita-berita yang dirangkum Antara NTB yakni:
1. Rohmi-Firin siap mengikuti debat perdana Pilkada NTB 2024
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah dan W Musyafirin atau Rohmi-Firin menyatakan kesiapan dalam mengikuti debat perdana pilkada yang di gelar KPU NTB pada 23 Oktober 2024.
Dewan Pengarah Pasangan Rohmi-Firin, Yuliadin mengaku bahwa pasangan Rohmi-Firin tidak memiliki persiapan khusus, namun meski demikian secara persiapan sudah siap.
"Hari ini pasangan Rohmi-Firin sedang keliling menyapa warga di Dompu. Insya Allah persiapan debat kita siapkan sesungguhnya. Artinya meski Rohmi-Firin walaupun sibuk di lapangan tetap fokus juga untuk persiapan diri di debat," ujarnya pada wartawan di Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
2. Iqbal-Dinda tak defensif dan ofensif di debat perdana Pilkada NTB
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda tidak akan menerapkan sikap defensif dan ofensif pada debat perdana pilkada yang dilaksanakan KPU NTB pada 23 Oktober 2024.
Juru bicara utama Pasangan Iqbal-Dinda, Adhar Hakim mengatakan menghadapi debat perdana pasangan Iqbal-Dinda tidak memiliki persiapan yang sifatnya khusus. Meski demikian, konsolidasi secara internal tetap dilakukan bersama tim.
"Kalau persiapan tentu ada dua yang kami lakukan, yakni membangun koordinasi dengan KPU seperti mengikuti rapat terkait teknis persiapan debat, jadwal seperti apa. Kedua kami rapat di internal dengan membahas materi/tema debat sambil ngopi-ngopi. Jadi tidak ada persiapan khusus," ujarnya pada wartawan di Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
3. Polisi sita ekskavator dalam kasus korupsi alat berat PUPR NTB
Penyidik Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyita satu unit ekskavator yang menjadi salah satu barang bukti dalam kasus dugaan korupsi sewa alat berat milik Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Lombok pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nusa Tenggara Barat.
Kepala Satreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Senin, mengatakan pihaknya menyita barang bukti tersebut setelah mengetahui keberadaan alat berat itu sedang beroperasi di Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.
Baca beritanya di sini
Berikut berita-berita yang dirangkum Antara NTB yakni:
1. Rohmi-Firin siap mengikuti debat perdana Pilkada NTB 2024
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah dan W Musyafirin atau Rohmi-Firin menyatakan kesiapan dalam mengikuti debat perdana pilkada yang di gelar KPU NTB pada 23 Oktober 2024.
Dewan Pengarah Pasangan Rohmi-Firin, Yuliadin mengaku bahwa pasangan Rohmi-Firin tidak memiliki persiapan khusus, namun meski demikian secara persiapan sudah siap.
"Hari ini pasangan Rohmi-Firin sedang keliling menyapa warga di Dompu. Insya Allah persiapan debat kita siapkan sesungguhnya. Artinya meski Rohmi-Firin walaupun sibuk di lapangan tetap fokus juga untuk persiapan diri di debat," ujarnya pada wartawan di Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
2. Iqbal-Dinda tak defensif dan ofensif di debat perdana Pilkada NTB
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda tidak akan menerapkan sikap defensif dan ofensif pada debat perdana pilkada yang dilaksanakan KPU NTB pada 23 Oktober 2024.
Juru bicara utama Pasangan Iqbal-Dinda, Adhar Hakim mengatakan menghadapi debat perdana pasangan Iqbal-Dinda tidak memiliki persiapan yang sifatnya khusus. Meski demikian, konsolidasi secara internal tetap dilakukan bersama tim.
"Kalau persiapan tentu ada dua yang kami lakukan, yakni membangun koordinasi dengan KPU seperti mengikuti rapat terkait teknis persiapan debat, jadwal seperti apa. Kedua kami rapat di internal dengan membahas materi/tema debat sambil ngopi-ngopi. Jadi tidak ada persiapan khusus," ujarnya pada wartawan di Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
3. Polisi sita ekskavator dalam kasus korupsi alat berat PUPR NTB
Penyidik Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyita satu unit ekskavator yang menjadi salah satu barang bukti dalam kasus dugaan korupsi sewa alat berat milik Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Lombok pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nusa Tenggara Barat.
Kepala Satreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Senin, mengatakan pihaknya menyita barang bukti tersebut setelah mengetahui keberadaan alat berat itu sedang beroperasi di Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.
Baca beritanya di sini