Mataram (Antaranews NTB) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera mengusulkan dana ratusan juta untuk perbaikan sejumlah fasilitas di Sirkuit Selagalas agar lebih representatif.
"Untuk perbaikan fasilitas sirukit akan kami usulkan sekitar Rp600 juta melalui APBD 2019," kata Kepala Dispora Mataram, H Amran M Amin di Mataram, Rabu.
Ia menambahkan meskipun kondisi Kota Mataram saat ini masih fokus untuk penanganan rehabilitasi pascagempa bumi, namun Dispora tetap ingin mengambil bagian dalam APBD Kota Mataram agar kelayakan Sirkuit Selagalas bisa sesuai dengan estetikanya, bersih dan rapi.
Menurutnya usulan anggaran sebesar Rp600 juta tersebut direncanakan untuk melakukan perbaikan fasilitas yang dianggap mendesak. Fasilitas yang dimaksudkan adalah pemasangan pengaman lintasan, perbaikan tribune dan sekretariat.
Tujuannya, agar ketika ada event-event yang di pusatkan di Sirkuit Selagalas dapat dilaksanakan dengan aman dan nyaman, begitu juga masyarakat yang datang menyaksikan.
"Selain untuk tiga kegiatan itu, sebenarnya kami juga ingin menambah panjang lintasan sirkuit agar bisa memenuhi standar nasional. Namun kebutuhan anggaran untuk penambahan lintasan ini cukup besar sehingga APBD kita belum mampu," jelasnya.
Dalam perencanaanya, perpanjangan lintasan sirkuit agar sesuai standar nasional Sirkuit Selagas membutuhkan tambahan lintasan 500 meter sehingga menjadi 1.200 meter dengan lebar sekitar 8 meter sampai 12 meter, karena panjang saat ini sekitar 700 meter.
Untuk itu, Dispora tetap berjuang agar rencana penambahan panjang lintasan bisa tetap dilaksanakan dengan mengajukan proposal bantuan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Meskipun hingga saat ini kami belum menerima jawaban pasti. Untuk merealisasikan usulan dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama kalangan legislatif," lanjutnya.
Menurutnya, apabila berbagai fasilitas pendukung di Sirkuit Selagalas sudah dapat disebut memadai dan layak, barulah pihaknya bisa mengusulkan sebuah regulasi agar fasilitas olahraga itu bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah.
"Sebaliknya, jika fasilitas belum memadai kami belum bisa menargetkan Sirkuit Selagalas menjadi sumber pendapatan daerah, apalagi untuk siapkan regulasi," terangnya.
"Untuk perbaikan fasilitas sirukit akan kami usulkan sekitar Rp600 juta melalui APBD 2019," kata Kepala Dispora Mataram, H Amran M Amin di Mataram, Rabu.
Ia menambahkan meskipun kondisi Kota Mataram saat ini masih fokus untuk penanganan rehabilitasi pascagempa bumi, namun Dispora tetap ingin mengambil bagian dalam APBD Kota Mataram agar kelayakan Sirkuit Selagalas bisa sesuai dengan estetikanya, bersih dan rapi.
Menurutnya usulan anggaran sebesar Rp600 juta tersebut direncanakan untuk melakukan perbaikan fasilitas yang dianggap mendesak. Fasilitas yang dimaksudkan adalah pemasangan pengaman lintasan, perbaikan tribune dan sekretariat.
Tujuannya, agar ketika ada event-event yang di pusatkan di Sirkuit Selagalas dapat dilaksanakan dengan aman dan nyaman, begitu juga masyarakat yang datang menyaksikan.
"Selain untuk tiga kegiatan itu, sebenarnya kami juga ingin menambah panjang lintasan sirkuit agar bisa memenuhi standar nasional. Namun kebutuhan anggaran untuk penambahan lintasan ini cukup besar sehingga APBD kita belum mampu," jelasnya.
Dalam perencanaanya, perpanjangan lintasan sirkuit agar sesuai standar nasional Sirkuit Selagas membutuhkan tambahan lintasan 500 meter sehingga menjadi 1.200 meter dengan lebar sekitar 8 meter sampai 12 meter, karena panjang saat ini sekitar 700 meter.
Untuk itu, Dispora tetap berjuang agar rencana penambahan panjang lintasan bisa tetap dilaksanakan dengan mengajukan proposal bantuan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Meskipun hingga saat ini kami belum menerima jawaban pasti. Untuk merealisasikan usulan dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama kalangan legislatif," lanjutnya.
Menurutnya, apabila berbagai fasilitas pendukung di Sirkuit Selagalas sudah dapat disebut memadai dan layak, barulah pihaknya bisa mengusulkan sebuah regulasi agar fasilitas olahraga itu bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah.
"Sebaliknya, jika fasilitas belum memadai kami belum bisa menargetkan Sirkuit Selagalas menjadi sumber pendapatan daerah, apalagi untuk siapkan regulasi," terangnya.