Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Efata Kupang memberikan bantuan kepada Heribertus Tegu (66) dan istrinya Maria Wonga (61) pasangan lanjut usia yang tinggal di gubuk reyot di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Kemensos memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa tambahan nutrisi, alat perawatan diri dan sandang (pakaian)," ujar Kepala Sentra Efata di Kupang Tota Oceanna Zonneveld dalam rilis yang disiarkan di Jakarta pada Kamis.
Baca juga: Kemensos berdedikasi nyata entaskan kemiskinan era Jokowi
Baca juga: Kemensos berdedikasi nyata entaskan kemiskinan era Jokowi
Pasangan tersebut, lanjutnya, tinggal di rumah yang terbuat dari tiang kayu dan berdinding bambu dengan kondisi yang sudah rapuh. Lantainya berupa tanah dan atapnya dari seng yang sudah rusak.
Ia menambahkan penerangan rumah pasangan lansia itu bersumber dari aliran listrik milik tetangganya.
Merespon kondisi tersebut, Kemensos telah meminta Dinas Sosial Kabupaten Sikka agar membuat permohonan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan melengkapi bukti-bukti pendukung yang diperlukan untuk koordinasi lebih lanjut dengan Direktorat Jaminan Sosial dan Direktorat Potensi Sumber Daya Sosial Kemensos.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan pascakonflik di Adonara Barat
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan pascakonflik di Adonara Barat
“Untuk bertahan hidup, Heribertus dan Maria bekerja sebagai buruh tani di lahan persawahan milik orang lain,” imbuh Tota.
Selain bantuan ATENSI, ia menambahkan Kemensos juga mempercepat proses pendaftaran keduanya di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar dapat diusulkan sebagai penerima bantuan sosial sembako dan bantuan permakanan lansia.
Sebagai informasi, Heribertus dan Maria sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah, seperti bantuan saat pandemi COVID-19 di tahun 2020, ATENSI lansia dari Sentra Efata Kupang Kemensos di tahun 2022 dan pada bulan September 2024 menerima bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Sikka berupa bantuan permakanan.