Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan tema debat kedua Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024.
Komisioner KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Agus Hilman, mengatakan tema debat kedua ini, yakni pengembangan potensi daerah untuk kemajuan NTB.
"Untuk debat kedua terkait dengan pendapatan daerah dan memajukan daerah. Terangkum dalam tema 'pengembangan potensi daerah untuk kemajuan NTB'," kata Agus Hilman didampingi tiga komisioner KPU NTB Halidy, Mastur dan Zuriati saat konferensi pers di Kantor KPU NTB di Mataram, Selasa.
Baca juga: KPU ingatkan cagub/cawagub NTB lebih rinci sampaikan materi debat
Ia mengatakan ada enam sub tema di dalam debat kedua ini, yakni berkaitan dengan ketahanan pangan, pariwisata, pertambangan dan energi, industri pangan dan teknologi serta lingkungan hidup.
"Kalau secara general lebih kepada aspek ekonomi atau mencari pendapatan," ujarnya.
"Dan jika pada debat pertama gubernur dan wagub itu dimulai oleh gubernur yang bicara, sekarang itu kita bebaskan. Begitu pun siapa yang bertanya dan menjawab serta menanggapi. Dan ada kata penutup oleh masing-masing pasangan calon (paslon) di akhir debat," sambung Agus Hilman.
Agus Hilman menyatakan waktu pelaksanaan debat kedua ini dilaksanakan pada tanggal 8 Nopember 2024. Untuk tempat masih di lokasi yang sama, yakni Ballroom Hotel Lombok Raya yang dimulai pada pukul 20.00 Wita dan disiarkan secara langsung oleh TVRI nasional.
Baca juga: Cagub NTB komitmen lakukan pemerataan distribusi tenaga medis
Sedangkan untuk format debat tidak akan jauh berbeda pada debat perdana. Hanya saja dari evaluasi debat perdana, jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk di arena debat di debat kedua ini sebanyak 75 orang dari sebelumnya 100 orang.
"Untuk jumlah pendukung kita kurangi dari 100 orang menjadi 75 orang. Kenapa, untuk mengurangi kegaduhan. Tapi substansi paling penting sebetulnya penegakan disiplin dan kepatuhan tata tertib yang sudah dibuat," terang Agus Hilman.
Menurutnya, secara umum untuk persiapan debat kedua sudah sepenuhnya siap. Tinggal, kata Agus Hilman, mematangkan secara teknis.
"Mudah-mudahan debat ini jauh lebih kondusif dan gangguan dari penonton bisa kita kurangi," ungkap Agus Hilman.
Kendati demikian, dari hasil evaluasi pada debat perdana yang dilaksanakan pada 23 Oktober 2024, masih terdapat kekurangan. Namun secara keseluruhan berjalan sukses dan aman.
"Di debat kedua ini lah makanya kita perbaiki, sehingga bisa jauh lebih terarah dan kondusif," katanya.
Baca juga: Esensi debat Pilkada NTB 2024, Pemilih wajib cerdas
Komisioner KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Agus Hilman, mengatakan tema debat kedua ini, yakni pengembangan potensi daerah untuk kemajuan NTB.
"Untuk debat kedua terkait dengan pendapatan daerah dan memajukan daerah. Terangkum dalam tema 'pengembangan potensi daerah untuk kemajuan NTB'," kata Agus Hilman didampingi tiga komisioner KPU NTB Halidy, Mastur dan Zuriati saat konferensi pers di Kantor KPU NTB di Mataram, Selasa.
Baca juga: KPU ingatkan cagub/cawagub NTB lebih rinci sampaikan materi debat
Ia mengatakan ada enam sub tema di dalam debat kedua ini, yakni berkaitan dengan ketahanan pangan, pariwisata, pertambangan dan energi, industri pangan dan teknologi serta lingkungan hidup.
"Kalau secara general lebih kepada aspek ekonomi atau mencari pendapatan," ujarnya.
"Dan jika pada debat pertama gubernur dan wagub itu dimulai oleh gubernur yang bicara, sekarang itu kita bebaskan. Begitu pun siapa yang bertanya dan menjawab serta menanggapi. Dan ada kata penutup oleh masing-masing pasangan calon (paslon) di akhir debat," sambung Agus Hilman.
Agus Hilman menyatakan waktu pelaksanaan debat kedua ini dilaksanakan pada tanggal 8 Nopember 2024. Untuk tempat masih di lokasi yang sama, yakni Ballroom Hotel Lombok Raya yang dimulai pada pukul 20.00 Wita dan disiarkan secara langsung oleh TVRI nasional.
Baca juga: Cagub NTB komitmen lakukan pemerataan distribusi tenaga medis
Sedangkan untuk format debat tidak akan jauh berbeda pada debat perdana. Hanya saja dari evaluasi debat perdana, jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk di arena debat di debat kedua ini sebanyak 75 orang dari sebelumnya 100 orang.
"Untuk jumlah pendukung kita kurangi dari 100 orang menjadi 75 orang. Kenapa, untuk mengurangi kegaduhan. Tapi substansi paling penting sebetulnya penegakan disiplin dan kepatuhan tata tertib yang sudah dibuat," terang Agus Hilman.
Menurutnya, secara umum untuk persiapan debat kedua sudah sepenuhnya siap. Tinggal, kata Agus Hilman, mematangkan secara teknis.
"Mudah-mudahan debat ini jauh lebih kondusif dan gangguan dari penonton bisa kita kurangi," ungkap Agus Hilman.
Kendati demikian, dari hasil evaluasi pada debat perdana yang dilaksanakan pada 23 Oktober 2024, masih terdapat kekurangan. Namun secara keseluruhan berjalan sukses dan aman.
"Di debat kedua ini lah makanya kita perbaiki, sehingga bisa jauh lebih terarah dan kondusif," katanya.
Baca juga: Esensi debat Pilkada NTB 2024, Pemilih wajib cerdas