Mataram (ANTARA) - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah-M Suhaili FT atau Zul-Uhel optimis tetap dapat memenangkan pertarungan di Pilkada NTB 2024, meski lembaga survei menempatkan pasangan itu berada di urutan terbawah.
"Memang survei itu tujuannya macam-macam, ada yang memberikan data objektif, ada juga yang membikin "down" lawan, ada juga yang membikin peta ke depan. Yang paling susah untuk objektif itu kalau lembaga survei merangkap konsultan. Dan ini sering tidak objektif," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan sudah memiliki konsultan dan lembaga survei sendiri yang kredibel. Bahkan, hasilnya pun tidak seperti yang diumumkan lembaga survei lain.
"Alhamdulillah kita punya konsultan sendiri, punya lembaga survei yang kredibel dan hasilnya tidak seperti yang disampaikan oleh LSI," tegas Gubernur NTB periode 2018-2023 ini.
Baca juga: Zul-Uhel unggul dalam debat terbuka kedua Pilgub NTB 2024
Namun demikian, meski tidak jagokan menang di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024. Bang Zul sapaan akrabnya tetap optimis bahwa pasangan Zul-Uhel dapat memenangkan pertarungan di 27 Nopember mendatang.
""Jadi kami (Zul-Uhel) sangat optimis bisa menang," katanya.
Diketahui hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 14-20 Oktober 2024 dengan total ada 1.540 responden yang ikut berpartisipasi. Metode survei adalah stratified random sampling dengan margin of error 2,9 persen.
Baca juga: Zul-Uhel sebut kampus dengan tambang rakyat harus bersinergi
Dari hasil survei LSI menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) berada di posisi terendah dengan 22 persen dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Sedangkan, pasangan nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda unggul di puncak dengan elektabilitas 33,5 persen. Sementara, pasangan nomor urut 1, Siti Rohmi Djalilah-Musyafirin atau Rohmi-Firin berada di urutan kedua dengan 27,1 persen.
Baca juga: Lembaga survei yang pernah dipakai TGB nilai Zul-Uhel menangi debat Pilgub NTB
Baca juga: TGB tegaskan NWDI tak dukung Rohmi-Firin di Pilkada NTB
"Memang survei itu tujuannya macam-macam, ada yang memberikan data objektif, ada juga yang membikin "down" lawan, ada juga yang membikin peta ke depan. Yang paling susah untuk objektif itu kalau lembaga survei merangkap konsultan. Dan ini sering tidak objektif," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan sudah memiliki konsultan dan lembaga survei sendiri yang kredibel. Bahkan, hasilnya pun tidak seperti yang diumumkan lembaga survei lain.
"Alhamdulillah kita punya konsultan sendiri, punya lembaga survei yang kredibel dan hasilnya tidak seperti yang disampaikan oleh LSI," tegas Gubernur NTB periode 2018-2023 ini.
Baca juga: Zul-Uhel unggul dalam debat terbuka kedua Pilgub NTB 2024
Namun demikian, meski tidak jagokan menang di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024. Bang Zul sapaan akrabnya tetap optimis bahwa pasangan Zul-Uhel dapat memenangkan pertarungan di 27 Nopember mendatang.
""Jadi kami (Zul-Uhel) sangat optimis bisa menang," katanya.
Diketahui hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 14-20 Oktober 2024 dengan total ada 1.540 responden yang ikut berpartisipasi. Metode survei adalah stratified random sampling dengan margin of error 2,9 persen.
Baca juga: Zul-Uhel sebut kampus dengan tambang rakyat harus bersinergi
Dari hasil survei LSI menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) berada di posisi terendah dengan 22 persen dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Sedangkan, pasangan nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda unggul di puncak dengan elektabilitas 33,5 persen. Sementara, pasangan nomor urut 1, Siti Rohmi Djalilah-Musyafirin atau Rohmi-Firin berada di urutan kedua dengan 27,1 persen.
Baca juga: Lembaga survei yang pernah dipakai TGB nilai Zul-Uhel menangi debat Pilgub NTB
Baca juga: TGB tegaskan NWDI tak dukung Rohmi-Firin di Pilkada NTB