Mataram, NTB (ANTARA) - PT Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan dua investor dipastikan melakukan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dengan membangun hotel bintang lima dan resor pada 2025.
"Investasi di KEK Mandalika ini terus bergerak," kata Direktur Komersil ITDC Troy Reza Warokka di Lombok Tengah, NTB, Selasa.
Ia mengatakan hotel yang dibangun di KEK Mandalika, harus lah hotel berbintang lima sesuai dengan masterplan pengembangan kawasan.
Ia mengatakan dari dua Investor yang melakukan investasi di Mandalika tersebut satunya investor asing dan satunya lagi investor dari Indonesia.
Baca juga: ITDC melibatkan investor lokal perkuat pengembangan kawasan Mandalika
Kemudian, untuk desain hotel bintang lima yang segera dibangun di Mandalika tersebut, pihaknya sudah melihat desain dan dianggap bagus, sehingga nantinya di KEK Mandalika ada hotel dengan fasilitas ballroom yang cukup besar.
"Ballroom hotel ini menjadi fasilitas ballroom paling besar di Mandalika karena bisa menampung 1.000 orang. Karena selama ini ballroom di hotel yang ada di Mandalika seperti Pullman saja hanya bisa menampung ratusan orang,” katanya.
Ia mengatakan dengan adanya hotel yang memiliki ballroom dengan kapasitas ribuan orang tersebut bisa digunakan untuk kegiatan seperti konferensi internasional.
Baca juga: Investor dari Selangor Malaysia berminat investasi di NTB
Pihaknya mengaku bahwa tidak mudah mendirikan hotel bintang, karena berbagai persyaratan juga harus dicek agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari seperti kondisi struktur tanah untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
"Semua aspek harus dilakukan pengecekan sebelum dilaksanakan pembangunan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Administrator KEK Mandalika Bambang Wicaksono mengatakan saat ini investasi yang masuk di KEK Mandalika mencapai 29 persen dari total 1.175 hektare luas kawasan yang dikelola Indonesian Tourism Development Corporation .
"Dan, ada delapan pelaku usaha yang sudah merealisasikan investasi sebesar Rp16,7 miliar," katanya.
"Investasi di KEK Mandalika ini terus bergerak," kata Direktur Komersil ITDC Troy Reza Warokka di Lombok Tengah, NTB, Selasa.
Ia mengatakan hotel yang dibangun di KEK Mandalika, harus lah hotel berbintang lima sesuai dengan masterplan pengembangan kawasan.
Ia mengatakan dari dua Investor yang melakukan investasi di Mandalika tersebut satunya investor asing dan satunya lagi investor dari Indonesia.
Baca juga: ITDC melibatkan investor lokal perkuat pengembangan kawasan Mandalika
Kemudian, untuk desain hotel bintang lima yang segera dibangun di Mandalika tersebut, pihaknya sudah melihat desain dan dianggap bagus, sehingga nantinya di KEK Mandalika ada hotel dengan fasilitas ballroom yang cukup besar.
"Ballroom hotel ini menjadi fasilitas ballroom paling besar di Mandalika karena bisa menampung 1.000 orang. Karena selama ini ballroom di hotel yang ada di Mandalika seperti Pullman saja hanya bisa menampung ratusan orang,” katanya.
Ia mengatakan dengan adanya hotel yang memiliki ballroom dengan kapasitas ribuan orang tersebut bisa digunakan untuk kegiatan seperti konferensi internasional.
Baca juga: Investor dari Selangor Malaysia berminat investasi di NTB
Pihaknya mengaku bahwa tidak mudah mendirikan hotel bintang, karena berbagai persyaratan juga harus dicek agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari seperti kondisi struktur tanah untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
"Semua aspek harus dilakukan pengecekan sebelum dilaksanakan pembangunan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Administrator KEK Mandalika Bambang Wicaksono mengatakan saat ini investasi yang masuk di KEK Mandalika mencapai 29 persen dari total 1.175 hektare luas kawasan yang dikelola Indonesian Tourism Development Corporation .
"Dan, ada delapan pelaku usaha yang sudah merealisasikan investasi sebesar Rp16,7 miliar," katanya.