Mataram (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Malaysia atau Malaysia Tourism Promotion Board melakukan program "sales mision" di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka menggaet wisatawan asal daerah itu untuk berkunjung ke Negeri Jiran.

Kegiatan bertajuk Experience Malaysia ini mempertemukan agen perjalanan wisata di Pulau Lombok, NTB dengan empat perwakilan "seller" dari Malaysia, yakni Tourism Malaysia, SuperPark Malaysia, AirAsia, dan Konsorsium Travel4All yang digelar di Kota Mataram, Rabu.

Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Hairi Mohd Yakzan mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkenalkan berbagai destinasi wisata dan pengalaman unik yang ada di Malaysia kepada para agen perjalan di NTB.

"Kami datang ke NTB ini untuk mempromosikan Malaysia ke masyarakat atau wisatawan NTB dan umumnya Indonesia," ujarnya.

Baca juga: NTB gencarkan promosi wisata ke Malaysia

Sebagai penyelenggara utama, Tourism Malaysia, pihaknya berkomitmen memperkenalkan keindahan dan keragaman budaya dan daya tarik pariwisata Malaysia kepada agen perjalanan wisata NTB.

Berbagai hal menarik disampaikan oleh masing-masing seller Malaysia ke agen perjalanan wisata asal NTB. Di antaranya Tourism Malaysia fokus pada destinasi unggulan dan campaign Visit Malaysia Year 2026 #VM2026, sementara SuperPark Malaysia memperkenalkan taman rekreasi interaktif mereka yang menawarkan pengalaman seru bagi semua usia.

Sementara maskapai AirAsia menyampaikan tentang penerbangan langsung dari Lombok ke Kuala Lumpur. Konsorsium Travel4All memberikan paparan tentang berbagai pilihan paket wisata yang dirancang khusus untuk mempermudah perjalanan wisatawan Indonesia ke Malaysia.

Baca juga: Fadli Zon memuji promosi wisata halal NTB di Brunai Darussalam

Para agen perjalanan di Lombok yang hadir mendapatkan kesempatan eksklusif untuk berinteraksi langsung dengan para seller Malaysia memperoleh informasi terbaru tentang destinasi wisata di Malaysia, dan mempererat kemitraan guna mempromosikan Malaysia sebagai tujuan wisata utama bagi wisatawan Indonesia.

Dukungan penuh juga datang dari berbagai lembaga dan asosiasi pariwisata di NTB, seperti BPPD NTB, DPD ASITA NTB, DPD ASTINDO NTB, dan DPD ASPPI NTB, yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

Menurut Hairi, dari kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan minat dan pengetahuan para agen perjalanan di Lombok mengenai berbagai pilihan wisata di Malaysia. Dengan begitu, mereka dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan yang ingin menjelajahi keindahan dan keunikan Malaysia.

Baca juga: Pj Gubernur: MotoGP Mandalika promosikan pariwisata NTB berkelanjutan

Tourism Malaysia berpendapat bahwa promosi Wisata Malaysia perlu dilaksanakan secara menyeluruh di Indonesia, termasuk wilayah Nusa Tenggara Barat. Hal ini didorong oleh semakin banyaknya pilihan konektivitas antara Indonesia dan Malaysia.

"Dengan adanya penerbangan langsung dari Lombok ke Kuala Lumpur melalui Batik Air dan AirAsia, kami yakin aksesibilitas ini akan semakin memudahkan wisatawan Indonesia untuk mengunjungi Malaysia," ungkap Hairi.

Ia mengakui bahwa wisatawan asal Indonesia merupakan salah satu yang terbesar nomor dua bagi pasar wisata Malaysia setelah wisatawan asal Singapura.

"Kalau untuk Malaysia, wisatawan Indonesia nomor dua yang terbesar setelah Singapura. Tahun 2023 saja jumlah wisatawan Indonesia ke Malaysia itu mencapai 3,1 juta orang. Di tahun 2024 sampai dengan September sudah 2,6 juta dari target 4,2 juta orang," katanya.

Sementara Ketua BPPD NTB, Sahlan M Saleh, menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung inisiatif dari kegiatan tersebut karena sinergi antara Tourism Malaysia dan BPPD NTB dapat membawa manfaat besar bagi perkembangan pariwisata di wilayah masing-masing.

"Ini wujud komitmen kedua pihak dalam mempererat hubungan pariwisata antara Indonesia dan Malaysia. Kami optimis bahwa kolaborasi ini dapat semakin menguatkan hubungan wisata kedua negara dan mendorong jumlah kunjungan wisatawan secara timbal balik," katanya.

Baca juga: Agen perjalanan wisata dilibatkan untuk promosikan "Bau Nyale" di KEK Mandalika

Khusus untuk wisatawan asal NTB yang ke Malaysia, menurut Sahlan masih terbilang rendah. Meski begitu keberadaan penerbangan langsung antara Malaysia dan Indonesia diharapkan dapat menggaet wisatawan NTB ke Malaysia.

"Ini lah yang dikejar Malaysia. Tapi kita bagi NTB ini juga peluang karena wisatawan Malaysia ke NTB cukup besar. Oleh karenanya melalui kegiatan ini, Tourism Malaysia dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata di NTB dapat bersinergi untuk membawa lebih banyak wisatawan Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya ke Indonesia, termasuk NTB," katanya.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024