Mataram (ANTARA) - Sejumlah berita menarik di Nusa Tenggara Barat pada Senin (18/11) masih perlu dibaca warga Lombok.
Berikut rangkuman sejumlah berita di portal Antara NTB, yaitu:
1. Desa Wisata Aik Berik Lombok raih juara II Amenitas Terbaik ADWI
Desa Wisata Aik Berik di Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meraih juara II kategori Amenitas Terbaik pada malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ahad (17/11).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Malady di Mataram, Senin, menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.
baca beritanya di sini
2. Polisi koordinasi dengan BPKP telusuri kerugian korupsi dana KUR Kota Bima
Penyidik Kepolisian Resor Bima Kota berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Nusa Tenggara Barat guna menelusuri kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) salah satu bank konvensional dengan nilai Rp39 miliar.
"Koordinasi dengan BPKP ini untuk menelusuri nilai kerugian. Prosesnya masih berjalan," kata Kepala Satreskrim Polres Bima Kota Iptu Franto Akcheryan Matondang yang ditemui di Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
3. KPU tetapkan tema debat ketiga di Pilkada NTB 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan tema ketiga debat pilkada gubernur dan wakil gubernur adalah sinergitas pembangunan pusat dan daerah untuk keutuhan NKRI.
Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid mengatakan bahwa pelaksanaan debat ketiga ini tidak jauh berbeda saat debat pertama dan kedua. Di mana di debat ketiga ini ada enam sub tema, yakni plurarisme, seni budaya, demokrasi, sosial, pemuda dan olahraga serta supremasi hukum.
"Ada sub tema yang akan di eksplorasi oleh panelis untuk menyusun pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon (paslon)," ujarnya didampingi Komisioner KPU NTB Divisi Teknis Penyelenggaraan, Zuriati pada jumpa pers di Kantor KPU NTB di Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
4. Sebanyak 157 LPK di NTB terakreditasi nasional
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan sebanyak 157 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di provinsi itu sudah terakreditasi nasional.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gede Putu Aryadi mengakui laju pertumbuhan LPK di NTB sangat pesat.
"Saat ini tercatat telah mencapai 353 lembaga, dengan rincian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas 66 lembaga dan BLK/LLK milik pemerintah ada sembilan lembaga dan sisanya adalah LPKS," ujarnya di Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
5. Mataram siapkan Rp1 miliar untuk perluasan lahan di TPA
Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk perluasan lahan pembuangan sampah atau landfiil baru di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin, mengatakan anggaran pembelian perluasan lahan pembuangan sampah baru tersebut sudah dialokasikan melalui APBD murni 2025.
"Anggaran Rp1 miliar yang kami siapkan itu sebagai uang muka atau DP. Jadi ketika ada tambahan kebutuhan lagi, kami harus siap," katanya.
Menurutnya, alokasi anggaran tersebut sebagai bentuk komitmen dan dukungan Pemerintah Kota Mataram terhadap perluasan lahan di areal TPA Kebon Kongok agar tetap beroperasi.
baca beritanya di sini
Berikut rangkuman sejumlah berita di portal Antara NTB, yaitu:
1. Desa Wisata Aik Berik Lombok raih juara II Amenitas Terbaik ADWI
Desa Wisata Aik Berik di Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meraih juara II kategori Amenitas Terbaik pada malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ahad (17/11).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Malady di Mataram, Senin, menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.
baca beritanya di sini
2. Polisi koordinasi dengan BPKP telusuri kerugian korupsi dana KUR Kota Bima
Penyidik Kepolisian Resor Bima Kota berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Nusa Tenggara Barat guna menelusuri kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) salah satu bank konvensional dengan nilai Rp39 miliar.
"Koordinasi dengan BPKP ini untuk menelusuri nilai kerugian. Prosesnya masih berjalan," kata Kepala Satreskrim Polres Bima Kota Iptu Franto Akcheryan Matondang yang ditemui di Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
3. KPU tetapkan tema debat ketiga di Pilkada NTB 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan tema ketiga debat pilkada gubernur dan wakil gubernur adalah sinergitas pembangunan pusat dan daerah untuk keutuhan NKRI.
Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid mengatakan bahwa pelaksanaan debat ketiga ini tidak jauh berbeda saat debat pertama dan kedua. Di mana di debat ketiga ini ada enam sub tema, yakni plurarisme, seni budaya, demokrasi, sosial, pemuda dan olahraga serta supremasi hukum.
"Ada sub tema yang akan di eksplorasi oleh panelis untuk menyusun pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon (paslon)," ujarnya didampingi Komisioner KPU NTB Divisi Teknis Penyelenggaraan, Zuriati pada jumpa pers di Kantor KPU NTB di Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
4. Sebanyak 157 LPK di NTB terakreditasi nasional
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan sebanyak 157 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di provinsi itu sudah terakreditasi nasional.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gede Putu Aryadi mengakui laju pertumbuhan LPK di NTB sangat pesat.
"Saat ini tercatat telah mencapai 353 lembaga, dengan rincian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas 66 lembaga dan BLK/LLK milik pemerintah ada sembilan lembaga dan sisanya adalah LPKS," ujarnya di Mataram, Senin.
Baca beritanya di sini
5. Mataram siapkan Rp1 miliar untuk perluasan lahan di TPA
Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk perluasan lahan pembuangan sampah atau landfiil baru di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin, mengatakan anggaran pembelian perluasan lahan pembuangan sampah baru tersebut sudah dialokasikan melalui APBD murni 2025.
"Anggaran Rp1 miliar yang kami siapkan itu sebagai uang muka atau DP. Jadi ketika ada tambahan kebutuhan lagi, kami harus siap," katanya.
Menurutnya, alokasi anggaran tersebut sebagai bentuk komitmen dan dukungan Pemerintah Kota Mataram terhadap perluasan lahan di areal TPA Kebon Kongok agar tetap beroperasi.
baca beritanya di sini