Lombok Tengah (ANTARA) - Ratusan personel Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilibatkan dalam pengamanan pungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024.
"Sebanyak 750 personel lombok tengah dibantu personel TNI, BKO Polda NTB serta stakeholder terkait akan mengamankan sebanyak 1689 TPS, masing-masing TPS mempunyai tiga klasifikasi kerawanan," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat saat apel penggeseran pasukan di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan TPS kurang rawan sebanyak 1602, TPS rawan sebanyak 70 dan TPS sangat rawan sebanyak 17 nantinya akan diamankan 750 personel Polres Lombok Tengah, 135 personel BKO Polda NTB dibackup personel TNI sebanyak 187 dan stakeholder terkait sebanyak 330 personel.
Baca juga: Polisi perketat pengamanan Pilkada di Lombok Tengah 2024
Selain itu, lanjutnya keamanan selama Pilkada adalah tanggung jawab bersama sehingga diharapkan agar selalu waspada terhadap potensi ancaman dan gangguan keamanan, setiap anggota yang diperbantukan di wilayah harus memahami sepenuhnya tugas dan tanggung jawab.
“Rekan rekan adalah ujung tombak untuk menjaga ketertiban keamanan dan kelancaran jalannya proses demokrasi selama bertugas melakukan koordinasi yang baik dengan unsur-unsur terkait seperti TNI, KPU dan Bawaslu serta instansi terkait lainnya serta laksanakan tugas sesuai dengan SOP yang telah ada,” katanya.
Baca juga: Polisi libatkan 775 personel pengamanan Pilkada Lombok Tengah 2024
Ia pun menyampaikan kepada personel di lapangan untuk jangan ragu untuk mengambil tindakan tegas dan cepat apabila ditemukan indikasi pelanggaran atau gangguan keamanan, namun tetap dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku dan tetap humanis.
“TNI-Polri bersama pihak terkait siap melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak 2024. Bismillah kami bisa mengamankan wilayah dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Lombok Tengah,” katanya.