Mataram (ANTARA) - Hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakibatkan beberapa lokasi terjadi genangan air, akibat saluran tersumbat sampah dan pohon tumbang. 

"Akibat cuaca ekstrem ini ada tujuh lokasi titik pohon tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang," kata Kepala BPBD Lombok Timur L Mulyadi di Lombok Timur, Senin.

Ia mengatakan terkait adanya pohon tumbang dan beberapa titik terjadi genangan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan penanganan pohon tumbang dan saluran tersumbat tersebut.

"Begitu ada laporan bencana, kami langsung melakukan penanganan bersama OPD terkait," katanya.

Baca juga: 21 pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Kota Mataram

Ia menyebut beberapa titik lokasi pohon yang tumbang tersebut terjadi di Desa Surabaya, Sakra Timur, Kertasari, Gunung Malang, Labuhan Haji, Selong dan Kelurahan Pancor. Namun, dalam peristiwa bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa.

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," katanya.

Baca juga: Antisipasi pohon tumbang, Perantingan pohon di Mataram libatkan mitra

Ia mengatakan terhadap terjadinya perubahan iklim saat ini seperti hujan lebat disertai  angin kencang, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati- hati saat berpergian maupun berwisata, sebisa mungkin hindari lokasi pegunungan dan lautan.

 "Kalau berwisata hindari pegunungan dan laut," katanya.

Ia mengatakan Lombok Timur saat ini masih berstatus siaga bencana hidrometeorologi, namun melihat intensitas hujan yang disertai angin kencang ini, kemungkinan status dinaikkan menjadi siaga bencana.

"Kalau terjadi bencana, akan ditetapkan menjadi status siaga bencana," katanya.

Baca juga: BPBD pangkas pohon antisipasi dampak pancaroba di Lombok Tengah
Baca juga: Tujuh pohon tumbang di Mataram akibat cuaca ekstrem


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024