Jakarta (ANTARA) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) akan mengidentifikasi masalah adanya jabatan yang masih kosong di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar dapat segera teratasi sehingga pelayanan terhadap masyarakat berjalan secara optimal.
“Insyaallah ke depannya kita akan mengisi seluruh jabatan yang ada dan bisa berjalan organisasi dan birokrasi secara baik,” ujar Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan telah menyiapkan tiga tahapan untuk melakukan uji kelayakan mengisi jabatan definitif fungsional dan struktural.
“Kami akan lakukan yang pertama bisa melalui job fit, kemudian kita bisa talent pool, dan yang ketiga solusi terakhir kita akan melakukan seleksi terbuka,” ujar dia.
Baca juga: BKD NTB menerima 250 berkas pelamar CPNS
Pernyataan ini sebagai tanggapan atas permintaan Komisi A DPRD DKI. Legislator meminta BKD segera mengisi jabatan fungsional dan struktural di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Sebab, sejauh ini masih banyak jabatan fungsional dan struktural yang rangkap jabatan atau diisi dengan pelaksana tugas (Plt). Kondisi tersebut dapat menyebabkan hasil kerja yang tidak efektif dan efisien.
Baca juga: Sebanyak 465 pelamar CPNS di Pemprov NTB tak penuhi syarat
“Kita akan koordinasi lebih lanjut dipastikan dengan adanya tahun baru ini harus serius mengisi kekosongan jabatan agar kerjanya lebih efektif dan efisien. Dan juga anggaran kita bisa dipakai secara efektif dan efisien,” ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Alia Noorayu Laksono.
Dia juga meminta BKD segera menetapkan secara definitif jabatan fungsional dan struktural di lingkungan pemprov yang sudah berjalan lebih dari enam bulan. Pasalnya, bila rangkap jabatan dapat berpotensi terjadi penurunan kualitas pelayanan publik.
“Karena merangkap jabatan itu di mana pun itu nggak efektif dan efisien, pasti fokusnya terbagi. Jadi satu pekerjaan satu orang sesuai dengan tupoksi dan keahliannya,” kata dia.