Mataram (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nusa Tenggara Barat, Muhammad Yusron, mengatakan sampai saat ini panitia telah menerima 250 berkas pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Sudah ada 250 berkas yang masuk, itu untuk semua formasi, tapi paling banyak untuk teknis, ada tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis," ujarnya di Mataram, Kamis.

Ia mengakui biasanya di pekan pertama belum banyak pelamar, sebab kebiasaan di awal banyak di antara pelamar yang masih menyiapkan dokumen atau masih mencermati formasi di tempat lain. Karena selain provinsi, kabupaten/kota, kementerian/ lembaga negara juga membuka pendaftaran CPNS.

"Mungkin mereka tengah menimbang atau lagi menunggu data di sistem tapi belum mengupload akhir. Jadi tinggal menunggu waktu kapan mereka kirim saja," kata Yusron Hadi.

Menurut Yusron, bila menilik pengalaman yang sudah-sudah, pelamar biasanya baru membludak di akhir-akhir masa pendaftaran.

"Karena kita masih ada batasan waktu sampai 6 September, sedangkan pengumuman yang lulus seleksi pada 16 September 2024," terangnya.

Khusus untuk disabilitas, sejauh ini pihaknya belum melihat secara detail, namun ada tiga formasi yang diharuskan pemerintah pusat.

"Kita tunggu saja, mudah-mudahan ada yang berminat dan memiliki kompetensi," ujarnya.

Adapun untuk tenaga PPPK, lanjut Yusron, pada 30 Agustus ini Pemprov NTB akan mendapatkan kejelasan formasinya dari pemerintah pusat. Berikut jadwal penerimaannya bagaimana dan sistemnya sepertinya seperti apa.

"Karena pemerintah menargetkan di tahun 2024 seluruh tenaga honorer dan kontrak ini sudah bisa dituntaskan. Jadi kita tunggu saja apa kebijakan pusat terkait (PPPK) ini. Kalau dia cepat, banyak juga yang nunggu, terutama dari mereka yang honorer, apakah masuk lewat PPPK atau CPNS," ucap Yusron.

Baca juga: Pemprov NTB resmi umumkan formasi CPNS 2024
Baca juga: BKD NTT tercatat sebagai pencipta CAT

Ia menambahkan, saat ini ada kebijakan pusat untuk mengangkat tenaga PPPK, pegawai PPPK paruh waktu, makanya kita tunggu penjelasan pemerintah pusat soal ini.

"Untuk Pemprov NTB, kuota PPPK 360, tapi apa saja formasinya kita tunggu saja keputusan pusat," katanya.

Diketahui alokasi formasi dan jenis kebutuhan CPNS di Pemprov NTB sebanyak 140 orang. Dengan rincian jabatan tenaga kesehatan sejumlah 70 orang formasi, dan jabatan tenaga teknis sejumlah 70 formasi.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024