Lombok Utara (ANTARA) - Persatuan Golf Indonesia (PGI) Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses menggelar Amatir Golf  Tournament Seri ke-4 di Lapangan 18 Hole Sire Golf Kosaido, Kabupaten Lombok Utara, pada 14-15 Desember 2024.

Lapangan 18 Hole Sire Golf Kosaido merupakan salah satu kandidat tempat penyelenggaran cabang olahraga golf pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di NTB dan NTT pada 2028.

Ketua PGI NTB H Haerul Warisin mengatakan dalam event tersebut muncul jawara-jawara baru yang memiliki kemampuan bermain golf cukup bagus.

"Jawara baru tersebut sekaligus merupakan langkah awal dalam upaya PGI NTB menjaring calon-calon atlit yang akan dipersiapkan mewakili golf NTB pada ajang nasional," katanya.

Adapun jawara Amatir Golf  Tournament Seri ke-4  di Lapangan 18 Hole Sire Golf Kosaido, Kabupaten Lombok Utara, yakni Best Gros Overall (BGO) - Ryan Rajab Gross 75, dan Best Net Overall (BNO) - Ari Nusantara Nett 61.

"Ini adalah kelas bergengsi yang dipertandingkan selain kelas-kelas lainnya dan juga ketangkasan," ujar Haerul Warisin yang dalam waktu dekat akan dilantik sebagai Bupati Lombok Timur.

Amatir Golf  Tournament Seri ke-4  di Lapangan 18 Hole Sire Golf Kosaido, Kabupaten Lombok Utara, diikuti sebanyak 120 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah, seperti Mataram, Sumbawa, Jakarta, Bali, hingga ekspatriat yang menetap di Lombok.

Kompetisi kali ini menggunakan sistem pertandingan handicap struck, sistem yang diklaim lebih adil dan dapat mendorong partisipasi pemain amatir dalam berbagai tingkatan.

Haerul Warisin berharap event-event serupa dapat digelar kembali pada tahun depan dengan intensitas lebih tinggi, yakni dari 4 seri pada 2024 menjadi 5-6 seri pada 2025.

Menurutnya turnamen tersebut bisa menjadi momentum penting untuk memasyarakatkan olahraga golf sekaligus mengangkat sport tourism atau wisata olahraga di NTB.

"Turnamen ini tidak hanya untuk prestasi olahraga, tetapi juga bertujuan memperkenalkan keindahan wisata Lombok, terutama Sire Golf Kosaido yang memiliki daya tarik unik. Beberapa hole berada di bibir pantai, sesuatu yang sangat jarang ditemukan di Indonesia, bahkan dunia," ucapnya.


Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024