Mataram (ANTARA) - Kunjungan wisatawan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di tahun 2024 diprediksi tak akan memenuhi target hingga 2,5 juta orang.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mengakui bahwa target kunjungan 2,5 juta wisatawan di 2024 bakal sulit terwujud.

"Target 2,5 juta wisatawan itu kayaknya sulit kita wujudkan, waktunya sudah sangat mepet (Desember, red). Apalagi ada kebijakan pemotongan perjalanan dinas 50 persen khususnya di kementerian dan lembaga," ujarnya usai sidang paripurna DPRD NTB di Gedung DPRD NTB di Mataram, Senin.

Baca juga: Jumlah kunjungan wisatawan ke NTB di atas dua juta orang


Ia memprediksi jumlah kunjungan wisatawan ke NTB hingga akhir bulan Desember 2024 mencapai 2,2 juta orang lebih. Meski demikian, menurut Jamaluddin, jumlah ini pun masih jauh lebih sedikit dibanding tahun 2023 yang mencapai 2,3 juta orang.

"Tapi mudah-mudahan paling tidak bisa mendekati 2,3 juta orang. Coba tidak ada kebijakan pemotongan perjalanan dinas sampai 50 persen, kita yakin target itu bisa saja terpenuhi," kata Jamaluddin Malady.

Baca juga: Jika harga tiket pesawat di NTB turun, kunjungan wisatawan meningkat

Jamaluddin berharap di perayaan Natal dan malam Tahun Baru 2025 bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan ke NTB, khususnya dari wisatawan nusantara.

"Kita menunggu Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kita berharap Nataru ini bisa menambah kunjungan wisatawan ke NTB khususnya wisatawan nasional," katanya.

Baca juga: Pemprov NTB berharap pemangkasan perjalanan dinas ditinjau ulang


Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024