Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata siap mengawal waktu libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui sebuah program yang bertajuk Sinergi, Inisiatif, Amplifikasi dan Pengawasan (SIAP).

“Libur natal dan tahun baru merupakan waktu yang harus dimanfaatkan para pelaku wisata dengan sebaik-baiknya. Kementerian Pariwisata telah menyiapkan sejumlah mitigasi jelang libur natal dan tahun baru 2024/2025 yang kami rangkum dalam SIAP,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2024 di Jakarta, Jumat.

Widiyanti mengatakan di awal Desember 2024 Kementerian Pariwisata telah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN terkait penurunan harga tiket.

Di waktu yang sama Kementerian Pariwisata turut melakukan sosialisasi dan sinergi kepada seluruh pemangku kepentingan melalui surat edaran tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan pada saat perayaan natal dan tahun baru.

Baca juga: Hasil Pra-Rakornas menjadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan

“Ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan ke destinasi wisata pada periode natal dan tahun baru sesuai standar Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE),” ujar Menpar.

Menpar melanjutkan upaya lain yakni mengadakan visitasi jelang natal dan tahun baru di sejumlah tempat seperti bandara dan pelabuhan yang jadi pintu masuk wisatawan. Beberapa tempat yang dicontohkan adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi.

Baca juga: Curah hujan tinggi sebabkan sejumlah daerah rawan bencana

Kemudian sepanjang Desember 2024 dan awal Januari 2025, Kementerian Pariwisata melakukan publikasi dan amplifikasi mengenai natal dan tahun baru dilakukan di seluruh platform media sosial kementerian.

Dalam rangka melakukan monitoring natal dan tahun baru, pihaknya juga mengaktifkan manajemen krisis dan kepariwisataan, serta memastikan pembentukan beberapa posko di sejumlah lokasi.

“Tentunya semua kegiatan ini tidak bisa lepas dari kolaborasi Kementerian Pariwisata dengan stakeholder dan pemerintah daerah, terima kasih,” ucap Widiyanti.

 


Pewarta : Hreeloita Dharma Shanti
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024