Jakarta (ANTARA) - Manajemen pengetahuan atau knowledge management berbasis kecerdasan buatan generatif (gen AI) dinilai mampu meningkatkan efisiensi perusahaan, sehingga dapat berdampak pada percepatan bisnis.

Lead Data & Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) Devoteam Indonesia Fauzal Atmodirono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan dengan mengintegrasikan gen AI ke dalam strategi knowledge management, maka bisnis perusahaan dapat lebih responsif, efisien, dan inovatif dalam menghadapi tantangan dan peluang pasar.

"Anda dapat mengelevasi bisnis dengan meningkatkan kemampuan pencarian Anda menggunakan Semantic Search," ujarnya dalam acara diskusi yang diinisiasi Devoteam Indonesia bersama Intel bertajuk "Maximise Your Business with Gen AI-powered Knowledge Management", di Jakarta, Rabu (18/12).

Fauzal melanjutkan dengan menggunakan teknik tersebut, hasil pencarian akan menjadi lebih akurat.

"Pengguna dapat menggunakan natural language untuk melakukan pencarian, kemudian gen AI dapat mengerti konteks apa yang dicari oleh pengguna, sehingga proses pencarian menjadi lebih mudah dan cepat," ujarnya pula.

Adapun sejumlah tips untuk memaksimalkan bisnis dengan knowledge management yang dibangun menggunakan gen AI, antara lain dalam peningkatan kolaborasi tim, maka integrasikan alat kolaborasi yang memanfaatkan gen AI untuk memberikan saran, meringkas rapat, atau menjawab pertanyaan berbasis dokumen internal.

Tips lainnya adalah membangun chatbot berbasis gen AI yang dapat menjawab pertanyaan anggota tim secara cepat dengan akses ke pengetahuan internal perusahaan.

Dalam pembuatan konten dan dokumentasi, maka tipsnya adalah memanfaatkan gen AI untuk membuat laporan, panduan, atau materi pemasaran secara otomatis berdasarkan data, yang tersedia.

Lalu, jika bisnis berskala internasional, maka gunakan gen AI untuk menerjemahkan dan menyesuaikan konten ke berbagai bahasa dan budaya.

Untuk tugas pelatihan dan pengembangan karyawan, tipsnya adalah menggunakan gen AI untuk membuat modul pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karyawan berdasarkan data penilaian mereka serta membangun asisten virtual berbasis AI untuk menjawab pertanyaan dan memberikan pelatihan secara instan.

Baca juga: Teknologi bangun masa depan Indonesia

Dalam tugas analisis dan prediksi, maka gen AI dapat digunakan untuk menganalisis tren pasar berdasarkan data internal dan eksternal serta identifikasi potensi masalah atau hambatan operasional melalui analisis data real-time.

Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, maka gunakan gen AI untuk menghadirkan chatbot yang dapat memberikan dukungan pelanggan sehari dalam sepekan serta analisis data pelanggan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.

Baca juga: Giban minta pelajaran AI dan coding diterapkan di tingkat SD atau SMP

Sementara itu, Machine Learning Engineer Devoteam Indonesia Komang Tryana Mertayasa mengungkapkan kolaborasi Search Engine dan Semantic Search merupakan perpaduan ideal yang amat dibutuhkan untuk mengakselerasi bisnis di masa mendatang.

"Search Engine adalah blue print masa depan dan Semantic Search meningkatkan kemampuannya dengan memahami niat, menjadikan proses pencarian lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih intuitif," katanya pula.

 

 

 


Pewarta : Kelik Dewanto
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024