Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung pembangunan Medan Islamic Center (MIC) di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, yang diharapkan menjadi pusat kehidupan harmonis antarumat.
Pembangunan Medan Islamic Center ini sejalan dengan salah satu misi pemerintahan Presiden Prabowo dalam Astacita, yakni menciptakan kehidupan yang harmonis antarumat beragama serta mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Oleh karenanya, Wapres Gibran mendukung pembangunan MIC sebagai contoh konkret implementasi misi tersebut.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, Selasa, MIC dirancang sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan budaya Islam di Kota Medan.
Wapres menekankan bahwa proyek MIC ini harus menjadi pusat kegiatan masyarakat yang tidak hanya menguatkan nilai spiritual, tetapi juga menjadi tempat berkumpul dan belajar bagi masyarakat dari berbagai latar belakang.
Baca juga: Wapres meminta perbaikan kurikulum olahraga
Ia juga menegaskan pentingnya penyelesaian pembangunan MIC yang tepat waktu, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat.
Sebagai informasi, proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp393 miliar. Pembangunannya pun meliputi masjid utama, auditorium, pusat kajian Islam, ruang serbaguna dan fasilitas pendukung lainnya.
Baca juga: Ma'ruf Amin apresiasi UNU NTB jadi universitas besar
Dengan desain modern yang tetap mempertahankan nilai-nilai arsitektur Islam, MIC diharapkan menjadi ikon baru Kota Medan sekaligus simbol harmoni, kebersamaan, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam peninjauan ini, Wapres didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan, Alexander Sinulingga, serta Pimpinan Proyek dari Waskita Karya, Adriansyah Perdana.