Mataram (ANTARA) - Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) sedang mendalami skandal dugaan perselingkuhan Wakil Rektor I dan dosen yang kini menjadi buah bibir masyarakat.

"Saat ini kampus sudah membentuk tim investigasi dan sudah mulai bekerja untuk mendalami dugaan kasus ini," kata Rektor Abdul Wahab melalui Humas UMMAT Habiburrahman pada ANTARA, Minggu.

Dikatakannya, tim ini tugasnya akan melakukan investastigasi, mencari fakta dan kebenaran skandal itu.

"Tim ini tentu akan bertabayyun kepada pihak-pihak terkait," jelasnya.

Baca juga: UMMAT mewisuda 540 mahasiswa lulusan program sarjana dan diploma

Lebih lanjut Habib memaparkan, tim ini dibentuk sejak Jumat (10/1/2025) dan beranggotakan 9 orang.

"SK tim ini ditandatangani bersama oleh Badan Pembina Harian (BPH) dan Rektor UMMAT, mereka diberi tugas selama 1 bulan untuk bekerja," paparnya.

Sebelumnya, kasus dugaan perselingkuhan oknum dosen dengan WR I ini mendapatkan perhatian serius dari mahasiswa UMMAT.

Baca juga: Ummat berkomitmen tingkatkan sinergisitas menuju kampus unggul dan berkemajuan

Sejumlah mahasiswa yang tergabung Aliansi Mahasiswa UMMAT menggelar aksi demontrasi di depan gedung pascasarjana.

“Kami meminta kepada pihak kampus untuk memecat oknum tersebut karena merusak marwah kampus,” tegas salah satu koordinator aksi Irwansyah.

Ia mengaku sudah mendapatkan tanggapan dari Wakil Rektor III usai menggelar aksi. Pihak kampus katanya sudah membentuk tim investigasi dalam mengungkap kebenaran kasus tersebut.

“Kasus dugaan perselingkuhan itu sudah menjadi familiar di internal kampus,” ungkapnya.

Baca juga: Tanamkan nilai persaingan, KPPU-Universitas Muhammadiyah Mataram jalin kemitraan
Baca juga: Ummat gelar konferensi internasional bahas pertambangan NTB


Pewarta : Ady Ardiansah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025