Kota Mataram (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kini resmi memiliki fakultas kedokteran.
Peresmian dihadiri Ketua PP Muhammadiyah dan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal di Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Sabtu (3/5/2025).
"Berdirinya Fakultas Kedokteran membuat layanan kesehatan semakin merata," ungkap Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Muhadjir Effendy dalam sambutannya.
Ia berharap, hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran.
“Ini suatu berkah, UMMAT menjadi salah satu dari 117 fakultas kedokteran di Indonesia. Harapannya akan meningkatkan layanan kesehatan ke depannya, tidak hanya di NTB tetapi juga Indonesia bagian Timur,” harapnya.
Baca juga: Mahasiswa UMMAT sukses gelar seminar internasional kedua tentang transformasi pendidikan
Sementara itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyambut baik berdirinya Fakultas Kedokteran UMMAT.
Ia berharap, kampus ini dapat berkonribusi dalam peningkatan jumlah dokter di NTB. Pasalnya, kondisi saat ini NTB masih kekurangan dokter.
“Alhamdulillah hari ini UMMAT membuka prodi kedokteran, mudah-mudahan bisa menambah jumlah dokter yang ada. Mudah-mudahan kami bisa bekerja sama lebih erat, Insya-Allah ke depan kami menggerakkan provinsi ini secara kolaborasi,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMMAT Abdul Wahab, mengaku bersyukur atas peresmian Fakultas Kedokteran tersebut.
"Pada tanggal 8 April 2025 SK keluar dan hari ini kami launching Fakultas Kedokteran,” ungkap dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: UMMAT resmi terima sk pendirian Fakultas Kedokteran
Dikatakannya, peresmian ini menandai pembukaan pendaftaran mahasiswa baru S1 Kedokteran Tahun Akademik 2025/2026,
"Sebagai informasi, Fakultas Kedokteran Ummat beralamat di Jalan Anyelir Nomor 2-4, Gomong, Kota Mataram," terangnya.
Ia mengaku, dirinya bersyukur atas peresmian Fakultas Kedokteran tersebut.
"Sebab, gagasan pendirian fakultas ini sejak 2012 oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB. Dan baru tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan izin SK operasionalnya," paparnya.
Baca juga: Mahasiswa UMMAT lolos final MHQ internasional
Lebih lanjut ia menjelaskan, fasilitas yang dimiliki Fakultas Kedokteran UMMAT sangat memadai. Serta, para dokternya siap membantu dan mengajar.
“Kami akan berjuang semaksimal mungkin membantu pemerintah dan masyarakat untuk bidang kesehatan,” tegas Rektor.
Selanjutnya, Wahab menjelaskan jumlah mahasiswa baru yang akan diterima Fakultas Kedokteran Ummat pada tahun ini, sebanyak 50 orang.
“Jatah dari kementerian untuk tahun ini menerima 50 mahasiswa. Selanjutnya, kami berkomitmen biaya pendidikannya Insya-Allah lebih rendah dari universitas lain dan minimal enam tahun meraih akreditasi unggul,” harap Rektor.
Baca juga: Mahasiswa UMMAT gelar program pesantren 1000 cahaya Ramadhan
Baca juga: UMMAT lepas mahasiswa KKN pengembangan Persyarikatan
Baca juga: UMMAT mewisuda 405 lulusan