Mahasiswa UMMAT gelar program pesantren 1000 cahaya Ramadhan

id UMMAT,Mahasiswa Penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS, Program 1000 Cahaya Ramadan,Mahasiswa BCB UMMAT ,pesantren 1000 cahaya Ramadhan

Mahasiswa UMMAT gelar program pesantren 1000 cahaya Ramadhan

Pose bersama Kabag Humas sekaligus Pembina Beasiswa Cendekia BAZNAS UMMAT, Habiburrahman, Koordinator BBC Utari Ardita, Mahasiswa BCB dan peserta program 1000 cahaya Ramadan di Pondok Pesantren Mujahidil Falah, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. (ANTARA/HO-Humas UMMAT)

Kota Mataram (ANTARA) - Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) bangun kesadaran dan kepedulian sosial dengan menggelar program Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan.

"Program ini berlangsung di Pondok Pesantren Mujahidil Falah, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, pada 15 Maret kemarin," kata Kabag Humas UMMAT Habiburrahman, melalui keterangan tertulisnya, Kamis.

Dikatakannya, program ini diinisiasi untuk menjadi bagian dari program sosial oleh mahasiswa penerima BCB dalam negeri di 162 kampus di seluruh Indonesia.

"Selain sebagai ajang berbagi kebahagiaan di bulan suci, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi, meningkatkan pemahaman keagamaan, serta menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada peserta," jelasnya.

Baca juga: UMMAT lepas mahasiswa KKN pengembangan Persyarikatan

Pria yang didaulat menjadi pembina BCB UMMAT ini menegaskan, bahwa program pendampingan ini tidak hanya berdampak bagi anak yatim sebagai penerima manfaat, tetapi juga bagi mahasiswa yang terlibat.

"Sebanyak 40 penerima manfaat yang terdiri dari anak yatim turut serta dalam program ini. Mereka mendapatkan pendampingan langsung dari mahasiswa BCB UMMAT yang hadir bersama Pembina program ini sekaligus sebagai pemantik kajian," bebernya.

Melalui program ini, lanjut pria yang akrab disapa Habib Habib ini, mahasiswa dapat mengasah kepedulian sosial serta mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, mahasiswa BCB UMMAT semakin peka terhadap permasalahan sosial di masyarakat," paparnya.

"Selain itu, peserta juga diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai keislaman yang mereka pelajari selama menjalani pendidikan, seperti berbagi, peduli, dan membantu sesama, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,” tambah Habib.

Sementara itu, Koordinator BCB UMMAT, Utari Ardita mengatakan, apresiasinya kepada para peserta yang hadir dengan penuh semangat untuk belajar dan berbagi.

"Terima kasih adik-adik sudah hadir pada kesempatan berbahagia ini. Kami dari mahasiswa BCB UMMAT hadir tidak hanya untuk berbagi takjil dan menu berbuka puasa. Tetapi juga untuk mengenal lebih dekat adik-adik sehingga kita dapat berbagi ilmu dan pengalaman bersama,” ujarnya.

Baca juga: UMMAT mewisuda 405 lulusan

Ia menekankan, pentingnya kepedulian sosial, terutama di bulan Ramadan, yang tidak hanya diwujudkan dalam bentuk berbagi rezeki. Tetapi juga melalui usaha sadar dan terencana untuk menumbuhkan rasa kepedulian dalam kehidupan sehari-hari.

“Tujuan kegiatan ini tidak hanya sekadar persiapan berbuka puasa dan pembagian paket Ramadan. Namun, yang lebih utama adalah memberikan pendampingan keagamaan, pendidikan dasar, dan pemberdayaan sosial bagi kalian semua," tandas Tari.

" Harapannya, melalui kegiatan ini, pengetahuan, kepribadian, dan soft skil kami dapat berkembang lebih baik,” sambungnya.

Diketahui, kegiatan ini diisi dengan berbagai rangkaian, diantaranya sesi kajian. Peserta penerima manfaat dibagi ke dalam enam kelompok kecil. Setiap kelompok didampingi oleh satu pendamping dari mahasiswa, yang bertugas memberikan bimbingan dan edukasi secara lebih intensif.

Selain sesi edukasi, program ini juga diisi dengan berbagai aktivitas interaktif, seperti permainan edukatif, diskusi kelompok, serta sesi motivasi untuk meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar peserta.

Baca juga: Mahasiswa UMMAT raih medali emas di ajang Kejurnas IPSI Lotim Championship

Selanjutnya, mahasiswa BCB UMMAT turut serta dalam berbagi pengalaman hidup mereka, memberikan inspirasi kepada anak-anak yatim agar tetap semangat dalam mengejar pendidikan dan mengembangkan potensi diri.

Kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama. Mahasiswa dan peserta menikmati hidangan yang telah disediakan. Kebersamaan ini, semakin mempererat hubungan antara mahasiswa dan anak-anak yatim yang menjadi bagian dari program ini.

Program pesantren 1000 cahaya Ramadan ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk karakter mahasiswa yang peduli terhadap sesama serta membangun kesadaran sosial yang lebih luas di tengah masyarakat.

Ke depannya, mahasiswa BCB UMMAT berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan serupa guna memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat sekitar. Baca juga: UMMAT latih PMI Malaysia manajemen usaha berbasis digital
Baca juga: UMMAT miliki dua guru besar kepakaran bidang tradisi lisan dan daur hidup