Mataram (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki dua guru besar dengan kepakaran di bidang Kajian Daur Hidup yakni Profesor Joni Safaat Adiansyah dan Profesor Made Suyasa dengan kepakaran Sastra dan Tradisi Lisan.
Rektor UMMAT Abdul Wahab dalam keterangannya di Mataram, Rabu, mengaku bangga atas pencapaian kedua profesor ini.
"Menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Prof. Joni Safaat Adiansyah dan Prof. I Made Surya Saputra," ujarnya.
Menurutnya, prestasi ini merupakan salah satu tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
"Ini menjadi bukti UMMAT menjadi kampus berkualitas sesuai dengan visi dan misinya," ujar calon doktor ini.
Baca juga: UMMAT kukuhkan dua guru besar pertama sekaligus
Rektor UMMAT berharap, dengan pengukuhan kedua guru besar ini yang digelar di Gedung Auditorium H. Anwar Ikraman pada Selasa (18/2) dapat menginspirasi dosen lainnya.
"Saat ini sudah ada 32 dosen yang sudah lektor kepala. Artinya, ke depan akan banyak Guru Besar yang dicetak sama UMMAT dan Ini adalah momentum bersejarah," bebernya.
"Dengan dikukuhkan dua guru besar perdana ini. UMMAT semakin memperkuat posisinya sebagai institusi akademik yang unggul dalam riset dan pengabdian kepada masyarakat," katanya menambahkan.
Baca juga: ANTARA NTB dan UMMAT teken kerja sama pemberitaan
Sebelum dikukuhkan, Prof. Joni Safaat Adiansyah menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Aplikasi Kajian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) Untuk Meningkatkan Kinerja Lingkungan di Sektor Industri.
Selanjutnya, Prof. I Made Supaya menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Sastra dan Tradisi Lisan : Produksi Kultural dan Kontestasi di Dunia Global.
Diketahui, acara pengukuhan dihadiri Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Sutrisno, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, Dr. Falahuddin, jajaran pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai institusi pemerintah dan swasta.
Dengan bertambahnya dua guru besar ini, UMMAT semakin optimis dalam mendorong inovasi akademik dan menghasilkan lulusan berkualitas.
Baca juga: Kuliah umum di UMMAT hadirkan Profesor Nahla Shabri, perempuan berpengaruh di dunia
Baca juga: Rektor UMMAT resmi lantik dekan pertanian dan FAI
Baca juga: UMMAT kukuhkan pengurus BEM dan DPM periode 2025-2026