Mataram (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mengukuhkan kepemimpinan mahasiswa dengan melantik pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) periode 2025-2026, Selasa (4/2/2025).
Pelantikan ini, mengusung tema "Optimalisasi kepemimpinan guna mewujudkan lembaga mahasiswa yang berintegritas, adaptif, inklusif menuju UMMAT yang unggul".
"Pelantikan ini menandai langkah awal bagi kepengurusan baru dalam menjalankan amanah organisasi dan membawa mahasiswa UMMAT ke arah yang lebih progresif," ungkap Rektor UMMAT Abdul Wahab dalam sambutannya.
Baca juga: UMMAT mewisuda 540 mahasiswa lulusan program sarjana dan diploma
Menurutnya, dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat, diharapkan BEM dan DPM dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan lingkungan akademik yang inspiratif dan berkualitas.
"Dengan semangat kepemimpinan yang baru, diharapkan seluruh elemen mahasiswa dapat berkontribusi lebih aktif dalam membangun atmosfer akademik dan organisasi yang lebih maju, adaptif, serta inklusif di lingkungan kampus," ujarnya.
Selanjutnya, Rektor menyoroti perjalanan panjang UMMAT yang kini telah menginjak usia 44 tahun dengan berbagai dinamika yang dihadapi.
Beliau juga menginformasikan, bahwa pada tanggal 24 mendatang, UMMAT akan menjalani visitasi terakhir untuk pendirian Fakultas Kedokteran
Selain itu, beliau mendorong mahasiswa untuk terus meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Tahun lalu, salah satu mahasiswa kita lolos program IISMA ke Italia. Kita juga berhasil meraih delapan penghargaan dari LLDIKTI Wilayah VIII atas prestasi mahasiswa dalam bidang penelitian dan pengabdian. Oleh karena itu, saya berharap mahasiswa terus meningkatkan prestasinya, terutama melalui lembaga kemahasiswaan," harapnya.
Baca juga: Ummat berkomitmen tingkatkan sinergisitas menuju kampus unggul dan berkemajuan
Ketua panitia pelantikan, Dayatil Fajriansyah menjelaskan, bahwa tema yang diusung merefleksikan realitas organisasi mahasiswa yang sempat mengalami stagnasi akibat kekosongan kepemimpinan.
"Kami berharap dengan kepengurusan yang baru, BEM dan DPM dapat membawa perubahan yang lebih baik serta menjadi motor penggerak bagi mahasiswa UMMAT dalam berbagai aspek akademik dan non-akademik," ungkapnya dalam menyampaikan laporannya.
Sementara itu, Ketua DPM Aminudin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan dan menyoroti pentingnya revitalisasi organisasi mahasiswa.
"Di tengah degradasi yang dihadapi organisasi mahasiswa, melalui parlemen Satya Sabha, kita perlu merevitalisasi dan memperbaiki lembaga mahasiswa. Ini adalah tugas kita bersama untuk mengajak seluruh mahasiswa berpartisipasi aktif," ujarnya.
Ia juga menekankan, peran DPM sebagai lembaga tertinggi mahasiswa di kampus, yang memiliki komisi pengawasan guna memastikan kinerja serta evaluasi terhadap seluruh lembaga kemahasiswaan agar selaras dengan visi UMMAT yang Unggul.
Baca juga: Mahasiswa Ummat sosialisasikan wawasan kebhinekaan global kepada anak Indonesia di Malaysia
Pada kesempatan yang sama, Presiden Mahasiswa UMMAT Supriadin, menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini menjadi sejarah penting bagi organisasi mahasiswa.
"Keberadaan BEM harus mampu menjaga citra kampus, membangun kegiatan produktif, serta menjadi wadah bagi aspirasi mahasiswa. Melalui Kabinet Sinergi Cipta, kami berikhtiar untuk bersinergi dengan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan organisasi kampus lainnya," tegasnya.
Ia juga menambahkan, bahwa kepengurusan BEM akan terus menjaga komunikasi dengan organisasi kepemudaan (OKP) di Mataram serta memastikan bahwa lembaga ini terbuka bagi seluruh mahasiswa tanpa membedakan latar belakang ras dan suku.
Acara pelantikan ini, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pimpinan universitas, Wakil Dekan II Se-Fakultas UMMAT, serta perwakilan dari organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan di Mataram.