Mataram (ANTARA) - Profesor Muhamad Ali membawa visi besar dalam pencalonan dirinya sebagai Rektor Universitas Mataram (Unram) dengan ikhtiar menjadikan salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Nusa Tenggara Barat tersebut memiliki daya saing di kancah global.
"Visi besarnya (pencalonan), agar Unram ini menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global," kata Prof. Ali saat ditemui usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Unram di Mataram, Senin.
Dekan Fakultas Peternakan Unram itu menyebut Unram kini memiliki sumber daya manusia, khususnya dari tenaga pengajar yang sudah memumpuni untuk mewujudkan visi tersebut.
"Tidak ada kampus di dunia yang punya doktor sampai 300-an, profesor sampai 147-an. Artinya, itu sumber daya yang luar biasa, tinggal bagaimana merapikan barisan dan juga bagaimana menjadikannya satu titik untuk mencapai visi global," ucap dia.
Baca juga: Guru Besar Kedokteran Unram diundang ke China berikan kuliah umum
Dengan melihat potensi sumber daya yang berkualitas, Prof. Ali meyakini visi besar tersebut dapat tercapai dan dapat menempatkan Unram masuk dalam strata perguruan tinggi di kancah internasional.
"Khusus untuk tingkat dunia, reputasi alumni menjadi indikator peringkat universitas dalam skala global, sehingga itu lah ikhtiar yang harus dilakukan agar kualitas lulusan kita mempunyai dampak untuk masyarakat, mengikuti perubahan, dan beradaptasi cepat dengan dunia yang saat ini banyak jenis pekerjaan baru," katanya.
Jika terpilih sebagai Rektor Unram, ia akan mewujudkan rencana pembentukan kurikulum pendidikan yang fleksibel terhadap perkembangan dunia teknologi.
"Apalagi dengan adanya AI ini, bisa jadi lulusan perguruan tinggi itu jadi pengangguran kalau tidak menguasai teknologi, seperti AI yang ada saat ini, itu yang kita butuhkan ke depannya," ujar Prof. Ali.
Terhitung hari ini, Prof. Ali terdaftar sebagai bakal calon ketiga dalam kontestasi Rektor Unram usai pihak panitia seleksi menyatakan kelengkapan berkas sudah memenuhi syarat pencalonan.
Baca juga: Guru Besar Kedokteran Unram jadi pendaftar pertama pemilihan rektor
Dalam rekam jejak di dunia pendidikan, Prof. Ali meraih gelar doktor di Nagoya University, Jepang, dengan spesialisasi Bioteknologi Molekuler. Ia melanjutkan post-doctoral di Toyama University dan kembali ke Nagoya University melalui program beasiswa Monbusho dan Hokuriku Fellowship.
Dalam karier manajerial, ia pernah menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram, Sekretaris Dewan Riset Daerah NTB, serta kini memimpin Unit Pelaksana Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) Unram.
Untuk pengalaman di tingkat nasional dan internasional, Prof. Ali aktif menjalin kolaborasi riset dengan berbagai institusi seperti Ege University (Turki), National Technical University of Athens (Yunani), dan Charles Darwin University (Australia) dalam proyek Green Leather Technology berbasis keberlanjutan.
Ia juga banyak berkontribusi dalam penyusunan kebijakan publik, seperti Master Plan Pengembangan Peternakan NTB 2024, Rencana Pengembangan Jangka Panjang Universitas Mataram 2026–2050, dan Kebijakan Strategis Daerah NTB dalam Pengembangan Iptek.
Dalam kiprah sosialnya, Prof. Ali aktif mendampingi masyarakat peternak melalui pelatihan inovatif seperti produksi pakan fermentasi, sinbiotik untuk unggas, dan teknologi biogas.
