Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 24 desa di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat siap menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 26 Februari 2025, setelah tahapan penetapan dan pengundian nomor urut calon kades telah dilaksanakan 26 Januari 2025.
"Desa-desa tersebut tersebar di berbagai kecamatan, termasuk Praya, Praya Tengah, Praya Timur, Praya Barat, Praya Barat Daya, Pujut, Janapria, Kopang, Batukliang, Batukliang Utara, Pringgarata, dan Jonggat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Lombok Tengah Lalu Rinjani di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan bahwa persiapan teknis untuk Pilkades Serentak 2025 telah dimulai dilaksanakan mulai dari sosialisasi, pembentukan panitia, pendaftaran bakal calon dan penetapan calon kepala desa.
"Tahapan Pilkades Serentak 2025 telah mulai dan tahapan selanjutnya masa kampanye dan pencoblosan pada 26 Februari 2025," katanya.
Baca juga: Pengamanan pilkades di Lombok Tengah 2025 gunakan sistem rayonisasi
Pihak nya telah berkoordinasi dengan semua pihak baik TNI-Polri serta OPD terkait untuk memastikan proses pemilihan berjalan lancar, termasuk pengadaan logistik dan pelatihan bagi petugas di TPS (tempat pemungutan suara)
Dengan partisipasi aktif masyarakat, Pilkades ini diharapkan mampu menghadirkan pemimpin-pemimpin desa yang berkualitas dan berorientasi pada pembangunan.
"Proses pilkades juga diharapkan dapat berjalan aman, damai, dan demokratis," katanya.
Baca juga: Penetapan calon kades di Lombok Tengah diwarnai aksi protes
Ia mengatakan Kecamatan Praya menjadi salah satu wilayah dengan jumlah pemilih terbesar, terutama di Desa Jago yang memiliki 34 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 8.448 orang.
Sementara itu, Desa Ubung di Kecamatan Jonggat mencatat DPT tertinggi, yaitu 7.432 orang, dengan 32 TPS yang akan disediakan.
Kecamatan Batukliang Utara juga menjadi perhatian dengan Desa Aik Berik, yang memiliki 26 TPS dan DPT sebanyak 6.262 orang. Adapun di wilayah lain, seperti Desa Lelong di Kecamatan Praya Tengah, jumlah DPT yang tercatat relatif kecil, yakni 2.635 orang dengan 11 TPS.
Desa-desa di Kecamatan Pujut, yang dikenal sebagai kawasan strategis pariwisata, juga akan menggelar pilkades serentak. Desa Ketara, yang berada di jantung kawasan ekonomi khusus Mandalika, memiliki 15 TPS dan jumlah DPT sebesar 3.560 orang.
Baca juga: Sembilan ASN di Lombok Tengah nyalon Kades pada 2025