Lombok Tengah (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) melaksanakan seminar dan uji kompetensi dalam rangka meningkatkan kapasitas karyawan termasuk marshal di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Seminar dan uji kompetensi IMI 2025 ini diikuti oleh karyawan MGPA yang akan memperpanjang lisensi nya dengan hadir dan mengikuti secara luring di Jakarta dan juga seluruh karyawan yang bertugas di Mandalika Circuit secara daring," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Selasa.

Ia mengatakan MGPA sebagai pengelola Pertamina Mandalika Internasional Circuit berharap melalui seminar dan uji kompetensi IMI 2025 ini dapat meningkatkan pengetahuan serta kualitas karyawan di MGPA.

"Kami sejak 2023 selalu mengikutsertakan karyawan MGPA pada program seminar dan uji kompetensi IMI," katanya.

Baca juga: IMI NTB akan melatih ratusan marshal lokal
Baca juga: Kalender kegiatan bulan Februari di Sirkuit Mandalika

Ia mengatakan pada sesi kali ini, ada yang memperpanjang lisensi, ada yang baru kali pertama mengikuti dan ada juga yang mengikuti bidang lainnya.

Kegiatan ini membuktikan keseriusan pihaknya di MGPA sebagai pengelola Pertamina Mandalika Internasional Circuit, ataupun sebagai penyelenggara ajang balap motor, balap mobil, ataupun sekedar track-day dan berbagai kegiatan non-motorsport lainnya agar dapat menjalankan berbagai kegiatan dengan aman, baik dan benar sesuai peraturan nasional maupun Internasional yang berlaku.

"Pertamina Mandalika saat ini sudah rutin dipakai sebagai tempat kegiatan motorsport, baik sekedar bermain, latihan maupun ajang balap nasional dan juga internasional dengan kategori roda dua maupun roda empat," katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah mengupayakan JKK untuk Marshall MotoGP Mandalika
Baca juga: Empat event balap Internasional digelar di Sirkuit Mandalika Lombok 2025

Ia mengatakan ini menyebabkan sirkuit banyak dikunjungi oleh pembalap, peserta, wisatawan lokal dan internasional, sehingga MGPA harus memikirkan bagaimana Pertamina Mandalika dan Indonesia dapat menjalankan berbagai kegiatan dengan aman, baik dan benar sesuai dengan regulasi dan standard nasional maupun internasional.

"Keberadaan sirkuit ini sudah dikenal di dunia melalui penggunaan berbagai fasilitas di sirkuit, kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing," katanya.

Baca juga: MGPA registrasi ulang tenaga marshal MotoGP Mandalika
Baca juga: Pertukaran pemuda RI-Australia momentum promosikan pariwisata di NTB
Baca juga: Sirkuit Mandalika Lombok jadi destinasi wisata pilihan Andien berlibur
Baca juga: Kilas balik event di Sirkuit Mandalika Lombok sepanjang 2024
Baca juga: Ratusan pelari jajal Sirkuit Mandalika Lombok


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025