Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mendukung Harry Maguire untuk kembali memperkuat timnas Inggris. Menurut Amorim, bek berusia 31 tahun itu telah menunjuk penampilan gemilang bersamaManchester United musim ini sehingga pantas mendapatkan panggilan ke timnas Inggris.
"Bila pelatih timnas memanggilnya, saya akan sangat senang untuknya. Saya rasa Maguire pantas dipanggil," ujar Amorim yang dilansir Daily Mail pada Minggu.
Performa Harry Maguire di MU mulai membaik dalam beberapa bulan terakhir. Eks pemain Leicester City ini sudah bermain 27 laga bersama Setan Merah dan mencetak 3 gol musim ini.
Maguire absen dari Piala Eropa 2024 akibat cedera. Dia kemudian tersisihkan dari Timnas Inggris setelah performa buruknya bersama MU. Kali terakhir Maguire bermain untuk Timnas Inggris yakni pada Juli 2024. Dia jadi starter saat Tiga Singa menang 2-0 atas Republik Irlandia di UEFA Nations League.
Dia bahkan berperan dalam kemenangan 3-2 MU atas Ipswich Town di Liga Inggris pada Kamis lalu (27/2). Maguire mencetak gol ketiga untuk MU di laga yang berlangsung di Old Trafford.
Manajer MU, Ruben Amorim, mengapresiasi apa yang ditunjukkan Maguire bersama timnya.
"Dia orang yang hebat. Saya pikir dia masih perlu berkembang karena pemain selalu dapat berkembang, tetapi penampilannya saat ini cukup bagus."
Baca juga: Mantan pelatih Timnas jadi Pelatih Kepala Kesatria Bengawan
"Anda merasa bahwa dia lebih seperti seorang pemimpin sekarang dan itu dapat membantu tim nasional. Jadi saya berharap dia bersama mereka untuk pertandingan berikutnya," ujar pelatih asal Portugal itu soal Harry Maguire.
Maguire sendiri tidak dipanggil oleh pelatih timnas Inggris saat itu, Gareth Southgate untuk kompetisi Piala Eropa 2024 di Jerman.
Baca juga: Kapten timnas bola basket mendukung langkah Boyratan main di Australia
Pelatih Inggris saat ini, Thomas Tuchel dipastikan akan mengumumkan daftar pemain yang dipanggil untuk melakoni dua pertandingan pada jeda internasional Maret 2025.
Inggris dijadwalkan akan menghadapi Albania (22/3) dan Latvia (25/3) dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.