Jakarta (ANTARA) - Bek Manchester United, Harry Maguire, mengungkapkan bahwa gaya kepelatihan Ruben Amorim sangat berbeda dibandingkan dengan mantan manajer yang telah mempersembahkan dua trofi dalam dua tahun, Erik Ten Hag.
Amorim ditunjuk sebagai pelatih United pada November lalu, menggantikan Ten Hag yang dipecat menyusul serangkaian hasil buruk.
Setelah awal menjanjikan di bawah kepemimpinan Amorim, dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang dari tujuh laga awal, termasuk kemenangan 2-1 atas rival sekota Manchester City, United kini mengalami penurunan performa dengan tiga kekalahan beruntun sejak Derby Manchester pada 15 Desember.
Mengutip Sky Sports, Maguire menyampaikan bahwa masa transisi di bawah manajer baru memang penuh tantangan, terutama karena perbedaan gaya yang signifikan.
Baca juga: Pelatih Pep Guardiola di ujung tanduk?
“Hal yang harus dipahami tentang para manajer dan gaya mereka adalah ini bukan seperti mereka datang dengan gaya yang serupa,” kata Maguire.
“Gaya mereka benar-benar berlawanan dalam hal apa yang mereka inginkan dan tuntut. Jadi, masa transisi ini akan sulit."
Maguire meyakini dia dan rekan-rekannya juga memiliki keyakinan besar pada manajer dan staf kepelatihannya.
Baca juga: Tim Arsenal tutup tahun 2024 dengan tumbangkan Ipswich Town skor 1-0
“Saya yakin segalanya akan berubah. Dia (Amorim) tahu persis apa yang perlu dilakukan untuk membawa klub ini kembali ke jalur yang benar. Dia telah melakukan semua yang perlu dilakukan. Dia sangat menuntut.”
Manchester United saat ini terpuruk di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Premier Inggris. Tim asuhan Amorim tersebut berusaha bangkit dari keterpurukan dan mengincar kemenangan saat menghadapi Newcastle United pada Selasa dini hari WIB.
