Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram berkomitmen memberantas aksi premanisme yang kini menjadi ancaman baru bagi iklim investasi di seluruh daerah, termasuk di Nusa Tenggara Barat.
"Kami diminta untuk memperketat pengawasan aktivitas investasi di wilayah masing-masing guna memastikan tidak ada oknum atau kelompok yang memanfaatkan situasi untuk melakukan aksi premanisme," kata Kepala Polresta Mataram Kombes Pol. Ariefaldi Warganegara di Mataram, Rabu.
Kapolresta Mataram mengungkapkan hal tersebut sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Selain persoalan premanisme dalam iklim investasi, Kapolri juga meminta kepada jajaran untuk serius menyiapkan Operasi Ketupat 2025 yang bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran Lebaran 2025.
Baca juga: Polisi awasi ketersediaan bahan pokok di Mataram jelang Lebaran 2025
Kombes Pol. Ariefaldi mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat 2025 untuk wilayah NTB yang berlangsung selama 2 pekan, terhitung sejak 26 Maret 2025.
"Kapolri menginstruksikan agar pelaksanaan operasi ketupat secara maksimal demi menjaga keamanan, kelancaran arus mudik, dan kenyamanan masyarakat selama Lebaran 2025," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Polresta Mataram yang memiliki wilayah hukum ibu kota provinsi NTB akan mengerahkan personel gabungan dari berbagai unsur, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan komunitas masyarakat.
"Keterlibatan banyak pihak ini nantinya akan mendukung pengamanan dan pengaturan di jalur-jalur mudik, tempat ibadah, pusat keramaian, hingga area wisata," ucapnya.
Baca juga: Polresta Mataram gelar shalat gaib bagi tiga polisi gugur di Lampung
Kombes Pol. Ariefaldi menegaskan komitmennya untuk menjalankan setiap arahan Kapolri dengan penuh tanggung jawab.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan selama bulan puasa dan Lebaran.
"Kami siap melaksanakan seluruh arahan Kapolri dengan sebaik-baiknya demi keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat Kota Mataram," kata Kapolres Mataram.
Baca juga: Dua sejoli berstatus mahasiswa di Mataram nekat lakukan aborsi
Baca juga: Polisi siapkan pengamanan ogoh-ogoh bertepatan Ramadhan 2025
Baca juga: Polresta Mataram siap sukseskan Operasi Ketupat 2025