Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyiapkan strategi pengamanan festival parade ogoh-ogoh yang akan dilaksanakan menjelang Hari Raya Nyepi, bertepatan momentum Ramadhan 1446 Hijriah.

Kepala Polresta Mataram Kombes Pol. Ariefaldi Warganegara di Mataram, Senin, memastikan bahwa pihaknya akan memberikan pengamanan maksimal untuk kelancaran acara.

"Kami akan libatkan semua unsur dalam pengamanan, baik dari kepolisian, TNI, pemerintah, maupun kelompok masyarakat seperti pecalang, agar acara ini berjalan aman dan tertib tanpa gangguan," kata Kombes Pol. Ariefaldi.

Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan peserta terhadap aturan selama pawai berlangsung. Ia berharap panitia dapat mensosialisasikan tata tertib kepada seluruh peserta agar acara tetap kondusif dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Baca juga: Polisi alihkan jalur pengendara saat pawai ogoh-ogoh di Mataram

Festival parade ogoh-ogoh merupakan tradisi yang selalu dinantikan menjelang Hari Raya Nyepi. Selain sebagai bagian dari budaya Hindu, acara ini juga menjadi daya tarik wisata yang memperkaya keberagaman budaya di Kota Mataram.

Dengan koordinasi yang matang dan dukungan semua pihak, kepolisian berharap parade ogoh-ogoh tahun ini berlangsung meriah, aman, dan lancar.

Sebagai langkah serius melaksanakan festival agar parade ogoh-ogoh pada momentum Ramadhan ini berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan, pihak panitia penyelenggara ogoh-ogoh NTB secara berkala melakukan audiensi dengan Polresta Mataram.

Dalam pertemuan terakhir pada Sabtu (15/3), panitia menyampaikan perkembangan persiapan serta harapan agar Polresta Mataram dapat memberikan dukungan penuh dalam pengamanan acara budaya tahunan tersebut.

Baca juga: Polresta Mataram siapkan 811 personel pengamanan pawai ogoh-ogoh jelang Nyepi

Ketua panitia penyelenggara ogoh-ogoh di Mataram, Nyoman Loji menyampaikan pendaftaran peserta ogoh-ogoh akan berakhir pada 18 Maret 2025.

Dia menyebut ada pembatasan jumlah peserta, mengingat waktu penyelenggaraan festival parade ogoh-ogoh mendekati momentum perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Jadi, kami memang membatasi jumlah peserta di bawah 100 untuk memperpendek durasi acara, mengingat adanya kekhawatiran pawai akan berdekatan dengan perayaan Idul Fitri," kata Nyoman Loji.

Ia juga tidak memungkiri bahwa festival parade ogoh-ogoh telah menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat luar Kota Mataram.Ia turut berharap pelaksanaan parade dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari kepolisian dan pemerintah daerah.

Baca juga: Polresta Mataram melibatkan 900 personel amankan pawai Ogoh-Ogoh
Baca juga: Mataram menyiapkan petugas untuk tangani sampah seusai pawai ogoh-ogoh


Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025