Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mengalihkan sebagian arus lalu lintas saat pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah berlangsung pada malam hari ini di tingkat kecamatan.

Kepala Polresta Mataram AKBP Hendro Purwoko di Mataram, Minggu, menjelaskan, lokasi tersebut tersebar di sejumlah jalan utama yang akan menjadi rute pawai takbiran.

"Jadi, pawai takbiran tahun ini dilaksanakan tingkat kecamatan, serentak malam ini. Kami mengimbau masyarakat agar menghindari jalur-jalur yang nanti digunakan untuk pawai dengan menggunakan jalur alternatif lainnya," kata AKBP Hendro.

Kepala Satlantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik turut menguraikan jalan utama yang akan menjadi rute pawai takbiran pada masing-masing kecamatan.

Baca juga: Kafilah pawai takbiran di Mataram diingatkan tidak bawa kembang api

Untuk Kecamatan Mataram, jalan utama yang digunakan sebagai rute pawai takbiran ada di sepanjang Jalan Sriwijaya. Kegiatannya terpusat di Kantor Camat Mataram.

Selanjutnya, Kecamatan Cakranegara terpusat di sepanjang Jalan Pejanggik, mulai dari simpang empat Bundaran Air Mancur Karang Jangkong sampai simpang empat pos polisi Cakranegara.

Kecamatan Selaparang, terpusat di Masjid Islamic Center Khubbul Wathan, Kota Mataram. Rute pawai dimulai dari Jalan Panca Usaha melewati Jalan Udayana dan berakhir di Islamic Center.

Kecamatan Sekarbela terpusat di Jalan Lingkar Selatan menuju Jalan Panji Tilar. Kecamatan Ampenan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, dimulai dari Taman Jangkar dan berakhir di Lapangan Malomba.

Baca juga: DLH bagi ratusan kantong sampah untuk kafilah pawai takbiran di Mataram

Terakhir, untuk Kecamatan Sandubaya terpusat di Jalan TGH. Faesal, mulai dari depan GOR Turida hingga depan Gudang UD Sinta.

AKP Yozana mengimbau masyarakat agar tidak melintasi jalur-jalur tersebut selama pelaksanaan pawai takbiran dan menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

"Kami mengharapkan kerja sama dari seluruh masyarakat agar tidak melewati jalur yang digunakan untuk pawai takbiran demi kelancaran arus lalu lintas. Gunakan jalur alternatif agar perjalanan tetap nyaman dan aman," ujarnya.

Dengan adanya pengalihan arus ini, diharapkan perayaan Takbiran dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan.

Baca juga: Masyarakat NTB diimbau hindari euforia berlebihan saat perayaan Lebaran


Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025