Jakarta (ANTARA) - Putri almarhumah Titiek Puspa, Petty Tunjungsari Murdago mengungkapkan duka mendalam sekaligus rasa terima kasih atas cinta masyarakat kepada sang ibu.
"Terima kasih telah menyertai kehidupan profesinya selama 72 tahun di atas panggung di negara ini,” ujar Petty dalam pernyataan resmi kepada media di rumah duka kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa sang ibu sangat menghargai setiap apresiasi dari masyarakat, media, hingga rekan-rekan seniman.
Petty menyampaikan bahwa ibunya senantiasa ingin memberikan karya terbaik, walau sering kali merasa hasil ciptaannya belum seberapa.
“Beliau itu tetap ingin menyenangkan masyarakat Indonesia dengan ciptaan-ciptaannya,” ungkapnya.
Petty juga menyebut bahwa keluarga telah dipersiapkan secara mental menghadapi kepergian sang ibu sejak beberapa tahun terakhir.
“Kami, anak-anaknya, sudah dikondisikan bahkan sejak tiga tahun, dua tahun, satu tahun sebelumnya. Kami menjaga beliau dalam kenyamanan dan privasi, menjaga prestasinya, nama baiknya," ujarnya.
Ia juga menjelaskan alasan keluarga menjaga ketat kondisi almarhumah saat masa-masa terakhir karena anjuran dari rumah sakit bahwa Titiek Puspa sangat rentan terkontaminasi penyakit lain.
Baca juga: Penyanyi legendaris Titiek Puspa mengaku merasa dipeluk dan dibelai oleh WR Soepratman
"Terima kasih atas doa teman-teman media dan semua masyarakat. Mohon maaf jika ada kata-kata dari ibu saya yang kurang berkenan. Karena kesempurnaan itu hanya milik Tuhan,” pungkasnya.
Hj Sudarwati yang lebih populer dengan panggilan Titiek Puspa meninggal di usia 87 tahun. Ia dikenal sebagai salah satu ikon musik Indonesia yang berjasa besar dalam perkembangan industri hiburan Tanah Air.
Baca juga: Elliot James Reay sapa penggemar di Indonesia
Awal karier musiknya dimulai di Semarang, saat itu ia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio. Titiek juga terlibat dalam penggarapan beberapa operet seperti "Bawang Merah Bawang Putih", "Ketupat Lebaran", "Kartini Manusiawi", dan "Ronce-ronce" bersama grup Papiko yang populer di TVRI.
Selain menyanyi dan menulis lagu, Titiek juga berakting dalam beberapa film seperti "Karminem", "Inem Pelayan Sexy", dan "Apanya Dong".