Mataram (Antaranews NTB) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi menyatakan peran aktif masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sangat penting mengingat tenaga penyuluhan yang terbatas.

Masyarakat tidak dapat mengandalkan pemerintah, apalagi hanya dengan mengandalkan "fogging" atau pengasapan.

"Pengasapan hanya mampu membunuh nyamuk dewasa, dan itu kurang efektif. Selama jentiknya masih ada, perkembangbiakan nyamuk akan terus terjadi," katanya di Mataram, Senin.

Dikatakan, untuk menekan kasus DBD nol setiap minggunya selama ini sangat sulit karena selama masyarakat belum dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), kasus DBD tetap ada.

Selama ini, lanjut Usman, kasus DBD tetap ada hanya saja jumlahnya yang fluktuatif, kadang meningkat drastis, stabil dan kadang turun drastis tapi tidak pernah mencapai nol.

"Tapi, jika setiap rumah tangga bisa melaksankan gerakan PHBS dan PSN, kami yakin tidak akan ada jentik nyamuk lagi," katanya.


 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024