Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melaksanakan kegiatan rehabilitasi Puskesmas Karang Taliwang dengan anggaran Rp3,7 miliar lebih, yang merupakan dana bantuan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram H Emirald Isfihan di Mataram, Kamis, mengatakan, kegiatan rehabilitasi Puskesmas Karang Taliwang tersebut sudah dimulai sejak 20 Juli 2025.
"Dalam kontraknya, rehabilitasi Puskesmas Karang Taliwang akan dikerjakan selama 150 hari, atau sampai 20 Desember 2025," katanya.
Rehabilitasi Puskesmas Karang Taliwang, katanya, merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan layanan di puskesmas tersebut.
Baca juga: Puskesmas Karang Taliwang Mataram dapat bantuan renovasi Rp4 miliar
Dalam konsepnya, dengan anggaran Rp3,7 miliar rehabilitasi Puskesmas Karang Taliwang mencakup renovasi dan penambahan beberapa fasilitas. Termasuk ada bangunan baru di bagian belakang untuk ruang rawat inap.
Penambahan itu dinilai sangat penting, mengingat kapasitas ruang rawat inap sebelumnya yang hanya di bawah 10 unit, kini akan bertambah menjadi sekitar 20 unit.
Selain itu, pada bagian sisi kanan juga akan ada penambahan ruang untuk berbagai keperluan, seperti ruang aksesoris dan lainnya.
Baca juga: 11 Puskesmas Mataram siap layani jamaah haji di luar jam kerja
Meskipun ada penambahan bangunan, lanjutnya, lahan yang digunakan tetap sama, tidak ada perluasan. "Rehabilitasi merupakan solusi jangka pendek dari kendala yang ada," katanya.
Menurutnya, Puskesmas Karang Taliwang sebelumnya sempat direncanakan untuk diubah statusnya menjadi rumah sakit, tapi rencana itu terbentur masalah lahan.
Selain kendala lahan, juga alih tempat sebab Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hanya memfasilitasi kucuran dana untuk renovasi.
Baca juga: Sebanyak 11 puskesmas di Mataram siapkan programmer jiwa
Sementara terkait dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dan alat kesehatan, Emirald memastikan bahwa hal ini telah diperhitungkan. dan untuk tenaga kesehatan (nakes) tidak ada penambahan sebab nakes yang ada saat ini masih cukup.
Sedangkan untuk pengadaan alat kesehatan (alkes), Emirald menyatakan bahwa hal tersebut akan diajukan pada tahap berikutnya setelah proyek renovasi selesai.
"Kami berharap setelah Puskesmas Karang Taliwang di rehabilitasi, bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal, nyaman dan aman bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Puskesmas di Mataram diminta bekali siswa edukasi anemia melalui CKG