Mataram (ANTARA) - Baiq Nelly Kusumawati kakak kandung Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal dinyatakan lulus seleksi administrasi pada seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.
Dalam pengumuman yang dipublikasikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Baiq Nelly Kusumawati mendaftar sebagai Inspektur Inspektorat NTB. Baiq Nelly Kusumawati saat ini menjabat sebagai Inspektur Inspektorat di Pemerintah Kota Mataram.
Kepala BKD NTB, Tri Budiprayitno dalam keterangannya di Mataram, Sabtu, membenarkan kakak kandung Gubernur NTB itu lulus seleksi administrasi pada seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.
"Iya, dia mendaftar sesuai dengan ketentuan, dia PNS, kemudian syarat terpenuhi, dan mengirim pendaftaran, sehingga lulus administrasi seperti itu, sehingga bisa ikut dalam proses selanjutnya," ujar Tri Budiprayitno.
Ia menegaskan meski Baiq Nelly Kusumawati kakak kandung Gubernur NTB, namun dirinya memastikan tidak ada perlakuan khusus. Sebab, prinsip meritokrasi itu, ada tiga azas-nya, adil, wajar, dan non diskriminasi.
"Jadi, siapa pun itu ketika dia PNS, memenuhi syarat, bersedia mengikuti seleksi terbuka, memasukkan laporan sesuai dengan syarat, kemudian tim memeriksa seluruh syarat, memenuhi syarat berarti lulus administrasi," terang Yiyit sapaan akrabnya.
Baca juga: Banyak pejabat luar daerah ikut seleksi eselon II di NTB, Gubernur Iqbal kaget
Baca juga: Komisi I DPRD NTB dukung seleksi terbuka pejabat Eselon II Pemprov
Yiyit menyatakan sejak dibuka pendaftaran (13/8) sampai ditutup Rabu (27/8) melalui laman https://asnckarier.bkn.go.id, terdapat 66 orang peminat ikut mendaftar di enam kursi jabatan yang diperebutkan. Dari 66 terdapat 57 orang submit memasukkan berkas.
Sejumlah posisi jabatan itu, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTB, ada 14 peminat, 12 yang submit, setelah diperiksa dokumennya 11 lulus administrasi dan 1 orang gugur. Selanjutnya posisi Kepala Biro Hukum dari 8 orang peminat, 7 orang submit, dan 7 orang lulus administrasi. Posisi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dari 17 orang peminat, 15 orang submit, dan 13 orang lulus administrasi, 2 orang gugur.
Kemudian posisi Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, dari 8 orang peminat, 6 orang submit, dan 6 orang lulus administrasi. Posisi Kepala Dinas Perhubungan NTB, dari 12 orang peminat, 10 orang submit, dan 9 orang lulus dan 1 orang gugur. Sedangkan posisi Inspektur di Inspektorat NTB, dari 7 orang peminat, 7 orang submit dan 7 orang lulus administrasi.
"Jadi, total dari 66 peminat, ada 57 orang submit, 53 lulus administrasi, 4 orang tidak lulus. Empat orang tidak lulus administrasi terkait usia melampaui batas usia 56 tahun setinggi-tingginya saat pelantikan, dan ada yang tidak lengkap bahannya," terangnya.
Ditanya ada beberapa yang mendaftar tidak di satu posisi jabatan. Yiyit mengatakan 8 orang yang melamar di dua tempat dan ada dua orang yang melamar di tiga tempat.
"Kalau dia daftar dua berarti dua makalah-nya, kalau tiga ya tiga. Makanya usai seleksi administrasi, mereka yang lulus akan mengikuti proses penyusunan makalah. Insya Allah proses pelaksanaannya dilakukan Sabtu (30/8) di BPSDM NTB," ucap Yiyit.
Untuk pelaksanaan tes sendiri, kata Yiyit dengan unit asesmen dari Mahkamah Agung (MA). Pola tes menggunakan CAT dan wawancara oleh tim asesmen center dari MA.
"Itu sampai hari Selasa pekan depan. Lanjut pada Rabu wawancara makalah, dan presentasi secara mendalam oleh tim pansel," ujarnya.
Menurut dia, proses seleksi terbuka ini ditargetkan tuntas bulan September 2025 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sedangkan, untuk tingkatan penilaian, terkait dengan kualifikasi, rekam jejak, penyusunan makalah, hasil asesmen, dan persentase makalah.
"Kalau rekam jejak ini kami memakai Inspektorat. Karena ini terkait pejabat karier, sehingga tidak ada tanggapan dari masyarakat," katanya.