Mataram (ANTARA) - Ratusan UMKM yang berjualan di ajang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan elpiji non subsidi atau tidak menggunakan tabung gas elpiji bersubsidi 3 kilogram.
"Mereka berjualan di lokasi MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika tak menggunakan elpiji subsidi, tetapi mereka menggunakan elpiji non subsidi," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Jamaludin Maladi di Lombok Tengah, Minggu.
Ratusan UMKM di NTB (Lombok Sumbawa) dilibatkan dalam event MotoGP Indonesia yang dikemas dalam pesta rakyat, sehingga penonton tidak hanya bisa menyaksikan balapan, namun mereka bisa menikmati hiburan musik.
"Rangkaian event MotoGP Indonesia yang digelar ini untuk mendukung omzet para UMKM yang dilibatkan," katanya.
Baca juga: Pendapatan UMKM di MotoGP 2025 capai Rp500 juta
"Ada ratusan UMKM dilibatkan di event MotoGP tahun ini. Dan mereka diberikan lokasi gratis, mereka hanya datang berjualan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan menjadikan ratusan UMKM yang dilibatkan dalam event MotoGP Indonesia ini, sebagai duta penggunaan elpiji non subsidi, meski mereka hanya berjualan jajanan seperti asi bungkus dan lainnya.
"Meski mereka jualan nasi bungkus dan minuman, mereka juga di edukasi menggunakan elpiji non subsidi. Termasuk juga para UMKM ini kedepannya menjadi pengusaha besar, sehingga mereka tak menggunakan elpiji subsidi," katanya.
Baca juga: Fastival rakyat naikkan omzet UMKM di ajang MotoGP Mandalika 2025
Ia mengatakan pelibatan para UMKM di setiap event yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk menaikkan status mereka dan produk mereka bisa bersaing dengan UMKM lainnya dari luar NTB.
"Hal ini ditetapkan kepada UMKM untuk menjadi contoh penggunaan elpiji non subsidi," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menambahkan bahwa harga tiket yang terjangkau dan beragam aktivitas festival akan mendorong lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara untuk hadir, sekaligus mendukung perekonomian UMKM maupun masyarakat sekitar sirkuit.
"Dengan kombinasi hiburan musik, kompetisi kreatif, fan zone, dan akses langsung ke podium sprint race, Festival MotoGP 2025 tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi magnet sport tourism yang memperkenalkan budaya dan potensi ekonomi Nusa Tenggara Barat kepada dunia," katanya .
Baca juga: BBPOM kurasi UMKM yang berjualan di ajang MotoGP Mandalika
Pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, menghadirkan kombinasi unik antara balapan dunia dan festival hiburan yang spektakuler.
"Ajang ini dipastikan akan menjadi pengalaman yang meriah dan berkesan bagi seluruh pengunjung," katanya.