Mataram (ANTARA) - Sebanyak 368 siswa SDN 5 Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Kepala SDN 5 Mataram Mahruf, di Mataram, Rabu, mengatakan, siswa di SDN 5 Mataram, mulai menerima Program MBG pada Selasa (7/10).

"Hari ini merupakan hari kedua MBG. Alhamdulillah, anak-anak menyambut dengan gembira," katanya.

Kendati Program MBG di SDN 5 Mataram baru berjalan dua hari, kata dia, untuk menjamin kualitas MBG sesuai standar yang berlaku, pihaknya meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar lebih selektif memeriksa dan mencoba menu-menu MBG.

Baca juga: Sekitar 81.000 siswa di Mataram sudah terima manfaat program MBG

Apalagi, pihaknya sudah banyak mendapat informasi mengenai kejadian keracunan dan masalah-masalah lain di sejumlah daerah terkait MBG.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya meminta SPPG selaku penanggung jawab MBG agar melakukan pengawasan dan pemeriksaan lebih maksimal.

"Bila perlu SPPG harus mencoba atau mencicip menu-menu MBG sebelum dibagi ke siswa," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan antisipasi dengan menugaskan dua guru yang bertanggung jawab dalam pendistribusian MBG mulai dari penerimaan dari tim dapur MBG, pengecekan, pembagian ke siswa, sampai pengumpulan dan pengembalian tempat MBG ke pihak dapur.

Dia mengatakan, setiap hari MBG yang didistribusikan ke sekolah tetap sesuai jumlah siswa yakni sebanyak 368 siswa dan dibagi ke siswa pada pukul 09.10 Wita atau bersamaan dengan jam istirahat, sehingga tidak mengganggu jam belajar mengajar.
 

Kepala SD Negeri 5 Mataram Mahruf (kiri) memantau anak-anak saat menikmati menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (8/10/2025). ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

Jika ada siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit atau izin acara tertentu, makanan akan tetap diantarkan ke rumah siswa melalui siswa yang rumahnya berdekatan sebab siswa yang sekolah di SDN 5 merupakan siswa di sekitar sekolah.

Baca juga: Kepala dapur MBG di Mataram bakal dikumpulkan untuk evaluasi

Sementara untuk anak-anak yang makanannya tidak habis dimakan di sekolah, mereka bisa membawa pulang.

"Kami sudah minta semua siswa membawa tempat makan kosong dari rumah sebagai wadah ketika makanan MBG tidak habis, bisa dibawa pulang untuk makan di rumah," katanya.

Alena salah satu siswa kelas II A di SD Negeri 5 Mataram mengaku senang dengan menu MBG yang dibagikan selama dua hari ini.

"Makanan dan lauk MBG enak-enak," katanya.

Baca juga: Petugas UKS disiapkan awasi MBG di Mataram

Akan tetapi, Alena berharap agar ke depan variasi buah bisa diganti seperti dengan kelengkeng atau strawberry.

Menurut dia, dengan adanya Program MBG, uang saku dari orang tua sebesar Rp5.000 per hari, bisa ditabung untuk kebutuhan sekolah.

Hal senada juga disampaikan siswa lainnya Intan yang mengatakan menu MBG yang diberikan semua enak-enak, ada ayam, sayur, dan buah.

"Nasi dan lauk yang dibagi saya habiskan karena enak," katanya.

Baca juga: Insentif guru penanggung jawab MBG disambut positif di Mataram
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025