Jakarta (ANTARA) - Indonesia bakal kembali menghadapi China untuk memperebutkan gelar juara Piala Suhandinata 2025 di National Centre of Excellence, Guwahati, India, Sabtu (11/10). Partai final ini sama seperti dua edisi sebelumnya. Pada 2023, Indonesia kalah 1-3, namun tahun lalu, Merah Putih sukses membalasnya di hadapan pendukungnya dengan skor 110-103.
“Besok partai final pasti lebih ada pressure, kita harus kontrol semua pemain, jadi nanti kita ganda putra akan kumpul, bersiap siapa pun lawannya kita akan fight,” ujar pelatih ganda putra, Andrei Adistia dalam keterangan resmi PBSI, Jumat.
Baca juga: Hurricanes juara turnamen 3x3 BDMNTN-XL
Merah Putih memastikan diri ke final setelah mengalahkan tuan rumah India 2-0 pada babak empat besar, sedangkan China menyingkirkan Jepang 2-1. Pertandingan final diprediksi menarik karena kedua tim sama-sama memiliki komposisi pemain yang kuat.
Baca juga: Indonesia atasi Slovenia laga kedua Piala Suhandinata 2025
Para pemain Indonesia bertekad mempertahankan gelar juara.
“Doakan besok kami bisa kembali membawa Piala Suhandinata kembali ke Indonesia,” ujar tunggal putra Moh. Zaki Ubaidillah.
“Terima kasih buat dukungannya di partai semifinal ini, semoga besok tim Indonesia bisa lancar, bisa juara tanpa cedera dan saya mewakili tim Indonesia memohon doa dan dukungannya, semoga kita bisa mempertahankan gelar dan merebut Piala Suhandinata,” kata Andrei.