Kota Bima (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima akan menerima penghargaan APBD Award Tahun 2025 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), sebagai salah satu daerah dengan realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah tertinggi di Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Bima, Muh. Hasyim di Kota Bima, Minggu, menyampaikan kepastian itu setelah menerima radiogram resmi dari Kemendagri, Sabtu (18/10) sore.
"Kota Bima menjadi salah satu dari 56 daerah provinsi, kabupaten, dan kota penerima penghargaan APBD Award Tahun 2025," ungkap Hasyim.
Ia menjelaskan, penganugerahan APBD Award merupakan bentuk apresiasi Menteri Dalam Negeri kepada pemerintah daerah atas kinerja pengelolaan keuangan daerah, khususnya realisasi pendapatan dan belanja tertinggi.
Baca juga: Lestarikan bahasa daerah, Wali Kota Bima terima penghargaan
Berdasarkan undangan Mendagri Nomor: 900.1.1/7385/SJ, acara penghargaan tersebut akan dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, pada Senin (20/10).
"Kegiatan itu dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara hybrid yang diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia," jelasnya.
Hasyim menyebut, berdasarkan data BPKAD Kota Bima per 17 Oktober 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima telah mencapai 66,75 persen, sementara realisasi Belanja Daerah telah berada di angka 54,37 persen.
"Capaian ini berkat koordinasi dan komunikasi yang baik antar pihak melalui sinergi antara TAPD, perangkat daerah, BPKAD, DPRD, serta lembaga pengawasan," ujarnya.
Baca juga: Kota Bima raih penghargaan PPD terbaik tingkat NTB
Selain itu, kata Hasyim, Pemerintah Kota Bima rutin menggelar rapat evaluasi bulanan dan triwulanan untuk mengidentifikasi hambatan dalam percepatan realisasi anggaran.
“Komitmen dan kepemimpinan Wali Kota menjadi faktor kunci melalui monitoring rutin terhadap progres fisik dan keuangan, serta penerapan reward and punishment bagi perangkat daerah dengan kinerja cepat atau lambat," pungkasnya.
Baca juga: Pemkot Bima meraih penghargaan ITKP terbaik kedua nasional