Lombok Tengah (ANTARA) - Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil mengamankan terduga pelaku penganiaya seorang warga negara asing (WNA) inisial ED asal Amerika Serikat di salah satu vila di Kecamatan Praya Barat.

"Pelaku yang diamankan itu sebanyak 8 orang dalam kejadian tersebut" kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi di Lombok Tengah, Rabu.

Ia mengatakan pasca kejadian dugaan penganiayaan pada Minggu (19/10), Polres Lombok Tengah telah menindaklanjuti laporan dari korban, sehingga sempat diamankan terduga para pelaku.

Namun, persoalan tersebut telah diselesaikan secara restorative justice (RJ), karena korban telah memaafkan perbuatan pelaku.

"Korban telah memanfaatkan para pelaku, sehingga diselesaikan secara musyawarah," katanya.

Baca juga: Polisi selidiki kasus penganiayaan seorang WNA di Lombok Tengah

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berkomitmen memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan, karena wilayah Lombok Tengah menjadi tujuan pariwisata saat ini.

"Jika ada persoalan supaya diselesaikan dengan baik, sehingga tidak memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan pariwisata di Lombok Tengah," katanya.

Kapolsek Praya Barat AKP I Made Sugiarta mengatakan peristiwa tersebut berawal dari kesalahpahaman antara seorang WNA asal Brazil M (34) dengan seorang pemandu wisata lokal (gaet) LFA (26). Kejadian bermula saat keduanya terlibat perselisihan ketika keduanya berebut ombak saat melakukan aktivitas surfing.

"Perselisihan tersebut sempat dimediasi, namun tidak mencapai kesepakatan dalam proses mediasi,"terangnya.

Baca juga: Polisi identifikasi video WNA berbuat mesum di Pantai Mandalika Lombok

Pelaku bersama sejumlah temannya kemudian berkumpul di simpang empat Desa Selong Belanak. Mereka menunggu saudara M (WNA) yang diketahui masih berada di sekitar lokasi.

Namun, pelaku bersama temannya salah sasaran dan justru mengejar dua orang WNA lain yang melintas menggunakan sepeda motor.

"Pelaku bersama temannya mengejar korban hingga ke area vila, korban kemudian dianiaya oleh pelaku bersama temannya menggunakan tangan kosong serta balok kayu hingga korban mengalami luka pada bagian wajah, kepala, dan jari," katanya.

Saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu korban sedang mengalami perawatan oleh pihak medis.

Baca juga: Seorang turis tewas kecelakaan di Lombok Tengah


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025