Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Jakarta Utara menyiapkan lima arena (venue) untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI Tahun 2025 yang berlangsung pada 1-10 November 2025.
Kelima venue yang akan digunakan dalam agenda nasional, yaitu Gelanggang Jakarta Utara untuk cabang olahraga tinju, Gelanggang Kecamatan Tanjung Priok untuk bulutangkis,"
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Utara, Yunus Burhan di Jakarta, Rabu. Selanjutnya GOR Judo Kelapa Gading untuk cabang olahraga judo, Stadion Tugu untuk sepakbola dan Waduk Cincin Jakarta International Stadium (JIS) untuk dayung.
Ia mengatakan, penyelenggara POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI adalah Kemenpora RI dan tentunya didukung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta karena di tahun ini Jakarta menjadi tuan rumah dalam kegiatan nasional tersebut.
Untuk persiapan lima arena di Jakarta Utara, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah UKPD terkait. "Kami Sifatnya 'supporting' dan sudah kita komunikasikan dengan UKPD terkait," kata dia. Dia berharap DKI Jakarta tidak hanya sukses penyelenggaraannya tapi juga sukses dalam meraih prestasi. "Pada dua tahun lalu saat POPNAS XVI di Palembang, kontingen DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum," kata dia
Kepala Unit Pengelola Gelanggang Jakarta Utara, Mat Hair mengatakan, tiga gelanggang dan satu stadion sedang dalam tahap revitalisasi dan mempercantik bangunan.
Baca juga: KAI siap mendukung POPNAS XVII di Jakarta
Menurut dia, langkah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para atlet yang akan bertanding di setiap cabang olahraga.
Ia mengatakan, sejak awal Oktober lokasi sudah steril. Artinya dalam waktu sementara tidak bisa digunakan untuk umum karena sedang dilakukan penataan dan revitalisasi gedung.
Saat ini, proses revitalisasi arena sudah masuk tahapan akhir dan akan rampung pada akhir Oktober mendatang.
"Dalam persiapan ini, kami tidak main-main. Kami terus memastikan hal-hal yang secara teknis dan non-teknis supaya nanti penyelenggaraannya dapat berjalan lancar termasuk kenyamanan bagi para atlit maupun tim 'supporting'," kata dia.
Baca juga: Rizky: Popnas XVI target berikutnya