Kota Mataram (ANTARA) - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mendorong riset dan inovasi bidang pangan fungsional, saat menggelar Kuliah Pakar bertajuk “Potensi Tanaman Teratai sebagai Minuman Fungsional”,.

Kalian yang bertempat di Aula Lantai 3 Rektorat itu, menghadirkan narasumber ahli nasional Dr. Rita Khairina dari Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan.

Dekan Faperta UMMAT, Syirril Ihromi, SP, MP, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ilmiah semacam ini sebagai bagian dari pembelajaran berbasis riset di lingkungan kampus.

"Kuliah pakar ini bukan sekadar agenda akademik, tetapi ruang bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari pakar, menggali ide, dan melihat bagaimana ilmu pengetahuan dapat diterapkan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dalam pemaparannya, Dr. Rita Khairina menjelaskan bahwa tanaman teratai (Nymphaeaceae, latin) yang selama ini dikenal sebagai tanaman hias perairan, memiliki potensi besar di bidang pangan fungsional.

"Kandungan flavonoid, polifenol, dan antioksidan alami pada biji dan daun teratai dinilai mampu mendukung kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, serta meningkatkan daya tahan tubuh," jelasnya.

Baca juga: UMMAT jadi tuan rumah pelatihan nasional internasionalisasi perguruan tinggi

Ia juga menekankan, pentingnya penerapan teknologi pengolahan minimal dan stabilisasi senyawa bioaktif agar kandungan alami teratai tetap terjaga selama proses produksi minuman fungsional.

Dr. Rita turut mengapresiasi semangat dan rasa ingin tahu mahasiswa UMMAT yang dinilainya memiliki sense of innovation tinggi terhadap isu pangan sehat dan keberlanjutan.

Sementara itu, Kepala Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Adi Saputrayadi, SP, M.Si, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi visi Prodi THP untuk melahirkan lulusan yang inovatif dan berjiwa peneliti.

"Kami ingin mahasiswa tidak hanya berpikir sebagai pengolah pangan, tetapi juga sebagai inovator yang mampu menciptakan produk fungsional berbasis potensi lokal seperti teratai, jagung, maupun rumput laut," katanya.

Baca juga: Mahasiswa UMMAT ukir prestasi Qur'ani di panggung nasional

Menutup kegiatan, pihak Prodi THP UMMAT menyampaikan apresiasi dan membuka peluang kerja sama riset dengan Universitas Lambung Mangkurat, khususnya dalam pengembangan pangan fungsional dan minuman herbal berbasis bahan lokal.

Kegiatan itu, berlangsung hangat dan interaktif itu diikuti antusias oleh mahasiswa. Mereka aktif berdiskusi seputar ekstraksi senyawa bioaktif, formulasi minuman herbal, hingga peluang pengembangan produk fungsional skala industri.

Kegiatan Kuliah Pakar ini, menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Pertanian UMMAT dalam menggaungkan semangat inovasi, riset, dan kolaborasi lintas universitas, sekaligus memperkuat perannya dalam membangun ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Baca juga: BEM UMMAT hadirkan inovasi hijau berbasis limbah tani-ternak di desa
Baca juga: Empat wisudawan UMMAT raih penghargaan khusus pada wisuda ke-61
Baca juga: UMMAT gelar wisuda ke-61, lahirkan 1.166 lulusan baru


Pewarta : Ady Ardiansah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025