Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memastikan hingga kini belum menerima informasi resmi terkait adanya rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2026.

"Sampai hari ini, kami pastikan informasi rekrutmen CPNS 2026 dari pemerintah pusat belum ada," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono, di Mataram, Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan Taufik menyikapi maraknya informasi di media sosial yang menyebutkan adanya rekrutmen CPNS tahun 2026.

Terhadap informasi tersebut, Taufik meminta masyarakat untuk bijak menerima informasi agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2025 di Mataram tertunda

Namun di sisi lain, informasi tersebut juga bisa menjadi motivasi bagi para calon pelamar CPNS untuk mempersiapkan diri lebih awal ketika tiba-tiba benar ada bukaan CPNS tahun depan.

BKPSDM Kota Mataram yang meskipun belum ada kepastian terkait pembukaan rekrutmen CPNS 2026, tetapi pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan sebagai langkah antisipasi.

"Besaran anggaran yang kami siapkan, disesuaikan dengan kebutuhan. Nilainya tidak bisa kami sebut, yang jelas cukup untuk mendukung kegiatan," katanya.

Taufik mengatakan, kendati semua pelaksanaan tes CPNS dengan sistem CAT (computer assisted test) dilaksanakan terpusat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), tetapi ada kegiatan-kegiatan yang tidak diakomodasi pihak BKN.

Baca juga: Pemkot Mataram surati KemenPAN terkait pegawai non-ASN pilih jalur CPNS

Misalnya, untuk tenaga loker, absensi, verifikator, dan tenaga-tenaga lainnya sebab pihak BKN hanya menyiapkan petugas bagian dalam.

"Oleh karena itu, kami harus tetap siapkan anggaran untuk kegiatan rekrutmen CPNS," katanya.

Sementara menyinggung tentang kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di Kota Mataram, menurutnya, berdasarkan analisis kebutuhan, Kota Mataram membutuhkan sekitar 12.000 ASN (PNS dan PPPK).

Baca juga: Sekda Mataram ingatkan CPNS berikan layanan prima kepada masyrakat

Sementara yang ada saat ini baru 6.000 atau 50 persen dari kebutuhan. Meskipun sudah ada tambahan sekitar 500-an PPPK namun masih tetap kurang.

"Kendati demikian, pemerintah kota tetap berusaha mengoptimalkan keberadaan ASN yang ada untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat," katanya.


Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025