Bima (ANTARA) - Jagat maya kembali viral akibat kondisi Jalan nasional yang berada di Desa Sari, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipenuhi lumpur. Peristiwa itu terjadi sejak kemarin (Sabtu) sore hingga pukul 22.00 Wita.

"Kondisi itu terjadi setiap musim hujan tiba dan Alhamdulillah hari ini sudah dilakukan penanganan darurat," kata Camat Sape, Muhammad Akbar, saat dihubungi ANTARA, Minggu.

Akbar menuturkan, kondisi jalan berlumpur itu telah dilaporkan ke pemerintah daerah termasuk juga ke Balai Jalan Nasional. Dengan harapan di pinggir jalan, dibangun saluran agar air hujan dari gunung tidak langsung masuk ke bahu jalan.

"Tiap tahun kami laporkan, kondisi jalan ini tak cukup hanya membersihkan lumpurnya saja, tapi harus dibangun sarana pendukung, seperti saluran air di pinggir jalan atau jalan alternatif," ujarnya.

Baca juga: Waspada! gelombang tinggi di Selat Lombok, Alas dan Sape NTB

Diketahui, jagat media sosial terutama wilayah Bima menviralkan kondisi jalan yang dipenuhi lumpur layaknya kubangan hewan tersebut.

Akibat luapan lumpur dan bebatuan tersebut, menyebabkan akses kendaraan dari Sape-Kota Bima dan sebaliknya arah Kota Bima-Sape terganggu hingga menyebankan terjadi kemacetan panjang. Tak jarang, sebagian pengendara terpaksa berbalik arah atau bahkan melintas dengan hati-hati akibat kondisi jalan yang licin dan rawan juga terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

Baca juga: Pemprov NTB menuntaskan rehabilitasi Bendungan Sape


Pewarta : Ady Ardiansah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025