Mataram, NTB (ANTARA) - Sejumlah berita menarik di Nusa Tenggara Barat pada Selasa (2/12) yang perlu dibaca publik.

Berikut rangkuman berita Antara NTB yaitu:

1. Anggota DPRD NTB minta perlindungan LPSK di kasus gratifikasi

Mataram (ANTARA) - Seorang anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat Abdul Rahim berencana meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK dalam kasus dugaan gratifikasi DPRD NTB yang telah menetapkan tiga tersangka.

"Jadi, kalau terkait LPSK ini, kami sedang merancang untuk itu, karena biar bagaimana pun juga sampai hari ini, Bram (Abdul Rahim) itu ada (mendapat) ancaman, ada intimidasi," kata kuasa hukum Abdul Rahim, Aan Ramadhan, usai mendampingi pemeriksaan tambahan kliennya di Kejaksaan Tinggi NTB, Mataram, Selasa.

Baca beritanya di sini

2. Sebanyak 15 anggota DPRD NTB ajukan perlindungan dalam kasus gratifikasi ke LPSK

Mataram (ANTARA) - Sejumlah 15 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengajukan permohonan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam kasus dugaan gratifikasi yang telah menetapkan tiga tersangka.

Tenaga Ahli LPSK Tomi Permana yang ditemui di Mataram, Selasa, membenarkan adanya pengajuan tersebut.

Baca beritanya di sini

3. Sejumlah Kasek di Lombok Timur diduga dipaksa beli buku dari dana BOS

Para kepala sekolah saat di kantor Kejari Lombok Timur, Provinsi NTB (ANTARA/Dimyati)

Lombok Timur (ANTARA) - Sejumlah Kepala Sekolah SD/SMP di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat diduga dipaksa beli buku satuan pendidikan dari dana BoS 2021-2025 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur.

"Memang kami dipaksa Dinas Dikbud Lotim untuk membeli buku satuan pendidikan," kata para kepala sekolah SD dan SMP di Lotim yang enggan namanya ditulis, Selasa (2/12).

Baca beritanya di sini

4. Wakil Ketua DPRD NTB berikan keterangan di kasus gratifikasi

Mataram (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat Lalu Wirajaya hadir ke hadapan penyidik Kejaksaan Tinggi setempat untuk memberikan keterangan tambahan sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan gratifikasi yang telah menetapkan tiga anggota legislatif sebagai tersangka.

Wakil Ketua I DPRD NTB Lalu Wirajaya yang ditemui di ruang lobi Kejati NTB, Mataram, Selasa, mengatakan bahwa dirinya memberikan keterangan tambahan dalam kapasitas sebagai saksi.

Baca beritanya di sini

5. Buku 'Dari Api ke Aksara' lahir dari ruang redaksi ANTARA NTB

Mataram (ANTARA) - Buku berjudul “Dari Api ke Aksara: Catatan Tajuk ANTARA NTB 2025”, sebuah karya yang merangkum perjalanan pemikiran, refleksi sosial, dan dinamika daerah sepanjang 2025 melalui tulisan-tulisan tajuk dari ruang redaksi ANTARA Biro NTB.

“Sebuah percikan api kadang mampu melahirkan bara semangat yang tak pernah padam. Begitulah kisah awal lahirnya buku ini. Semuanya bermula pada penghujung Agustus 2025, ketika suasana di Kota Mataram tiba-tiba memanas dan kobaran api melumat gedung DPRD NTB,” kata Abdul Hakim, penulis buku sekaligus Kepala Biro ANTARA NTB, Selasa.

Baca beritanya di sini


Pewarta : Antara NTB
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025