Jakarta (ANTARA) - Indonesia berkomitmen membangun masa depan inovasi yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan, serta memperkuat peran Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi digital di kawasan, menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Menurut siaran pers Kemlu RI di Jakarta, Selasa, komitmen tersebut diwujudkan salah satunya dalam bentuk penyelenggaraan Startup Talks yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan tema “Bridging Innovation: Strengthening Indonesia-Europe Startup Ecosystem Collaboration” di Jakarta pada Senin (1/12).

Kegiatan tersebut bertujuan mempertemukan pada duta besar dan perwakilan negara-negara Eropa, asosiasi bisnis, akademisi, serta pelaku ekosistem startup dari Indonesia dan Eropa dalam satu forum guna memperkuat kolaborasi lintas kawasan.

Dalam acara tersebut, Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Ekonomi Kemlu RI, Zelda Wulan Kartika, menegaskan pentingnya penguatan konektivitas inovasi di tengah transformasi teknologi global, terutama melalui kolaborasi dengan kawasan Eropa.

Dia menegaskan bahwa pemanfaatan peluang kerja sama lintas batas akan menentukan daya saing Indonesia, sejalan dengan diplomasi ekonomi yang kini menempatkan inovasi dan teknologi sebagai elemen strategis dalam hubungan luar negeri.

Baca juga: Kemenlu China mendesak PM Jepang Sanae Takaichi tarik ucapan soal Taiwan

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Komdigi, Sonny H. Sudaryana, menjelaskan potensi dan tantangan ekosistem startup di Indonesia yang diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.

Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, Komdigi mengadakan program bernama Garuda Sparks Innovation Hub yang bertujuan mencetak 1.000 startup baru, meningkatkan kapasitas talenta digital, dan mendukung ekspansi perusahaan rintisan Indonesia ke pasar global.

Baca juga: Kemenlu terkena efisiensi anggaran Rp2,03 triliun

Kegiatan Startup Talks itu menjadi wadah memperluas jejaring inovasi Indonesia dengan Eropa, dengan diskusi yang menekankan peran inkubator, akselerator, dan pusat inovasi kampus dalam membuka peluang kolaborasi baru, termasuk riset bersama, kemitraan inovasi, dan kerja sama antar lembaga.

Dalam sesi panel, banyak dibahas mengenai berbagai peluang dan tantangan yang sering dihadapi para pelaku ekosistem dalam mendorong ekspansi startup Indonesia ke luar negeri.

Kegiatan itu juga membahas program-program inovatif yang terbukti berhasil seperti kunjungan lapangan dan partisipasi pada pameran teknologi seperti London Tech Week dan VivaTech Paris.


 


Pewarta : Cindy Frishanti Octavia
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025