Jakarta (ANTARA) - PP Pordasi menyatakan, kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pordasi Equestrian 2025 menjadi momen untuk melakukan pembinaan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

"Kejurnas kali ini sekaligus sebagai ajang road to PON XXII/2028 NTT-NTB, jadi kami memastikan siapa yang ikut Kejurnas sudah pasti mendapat tiket untuk PON XXII/2028 NTT-NTB," ujar Ketua Umum PP Pordasi Equestrian Dewi Larasati, dikutip dari keterangan resminya, Kamis.

Larasti menyebut, pihaknya sengaja memilih kelas yang tidak terlalu tinggi untuk dipertandingkan karena ingin membina atlet-atlet muda untuk maju.

"Karena tentu masa depan mereka di olahraga berkuda khususnya equestrian masih sangat panjang. Kami berharap mereka bisa maju ke level yang lebih tinggi yaitu internasional,” kata Larasati.

Kejuaraan yang berlangsung di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Center, Tangerang, Banten, pada 23-30 November 2025 itu mempertandingkan total delapan nomor yakni beregu dressage U21 preliminary, perorangan dressage U21 elementary, beregu dressage open elementary, perorangan dressage open medium, beregu jumping 80cm U21, perorangan jumping 90 cm U21, beregu jumping 100 open dan perorangan jumping 110 cm open.

Ketua Penyelenggara Kejurnas Pordasi Equestrian 2025 sekaligus Wakil Ketua Umum II PP Pordasi Equestrian Arifia Hamdani mengatakan, turnamen itu dipersiapkan dalam waktu yang cukup panjang. Mereka harus berkonsolidasi dengan pengurus provinsi untuk mengirimkan atlet-atlet mereka.

Baca juga: Rakernas IMI akan bahas regulasi Kejurnas-Kejurda

Arifia pun menegaskan bahwa mereka akan mengevaluasi kejuaraan tersebut supaya pelaksanaannya terus membaik di masa depan.

"Tentu saat ini ada hambatannya seperti kecocokan atlet dengan kuda dan lainnya. Akan tetapi, kami memberikan solusi agar hambatan tersebut dapat terselesaikan dan dibuktikan dengan penyelenggaraan yang berlangsung dengan lancar,” imbuhnya.

Baca juga: PP KBI petakan kekuatan daerah lewat Kejurnas Kickboxing

Kejurnas yang mengangkat tema “Bertanding Dengan Sportifitas Membentuk Karakter Atlet Yang Berintegritas” ini diikuti oleh sembilan provinsi diantaranya Banten, Bali, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.


 


Pewarta : Fajar Satriyo
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025