Bangkok (ANTARA) - Tim kriket putri Indonesia langsung mengalihkan fokus ke nomor T20 setelah harus puas meraih medali perak pada nomor T10 SEA Games 2025 Thailand. Pada partai final yang berlangsung di TerdThai Cricket Grounds, Bangkok, Jumat, Indonesia takluk dari tuan rumah Thailand dengan skor 40/6 (5 overs) – 41/1 (10 overs).
“Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, pemerintah, dan pengurus kriket karena belum bisa mempersembahkan emas,” ujar kapten tim Ni Putu Ayu Nanda Sukarini kepada ANTARA setelah pertandingan.
Nanda mengakui Thailand tampil lebih solid pada laga puncak sehingga Indonesia kesulitan mengimbangi keunggulan lawan.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi hari ini mereka memang bermain lebih baik. Kami akan mencoba bangkit dan memberikan yang terbaik di nomor T20,” ujarnya.
Pada SEA Games 2025, Indonesia menurunkan skuad terbaik yang berisi Fatimah Albanjari, Ni Ariani, Maria Corazon, Ni Luh Dewi, Kisi Kasse, Sang Maypriani, Rahmawati Pangestuti, Dara Paramitha, Ni Putu Ayu Nanda Sukarini, Lie Qiao, Ni Kadek Fitria Rada Rani, Ni Wayan Sariani, Emily Sirs, Ni Made Putri Suwandewi, dan Desi Wulandari.
Baca juga: Made Suwandewi jadi atlet pertama Indonesia di liga kriket Australia
Indonesia melaju ke fase gugur sebagai runner-up Grup A di bawah Thailand. Pada laga pembuka, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 45/7 (10 overs) – 46/1 (4.4 overs).
Namun pada pertandingan kedua, Indonesia bangkit dengan mengalahkan Singapura 79/3 (10 overs) – 31/5 (10 overs). Hasil itu memastikan langkah Garuda Muda ke semifinal.
Baca juga: PON 2024 jadi modal kriket Indonesia menuju pentas Internasional
Di babak empat besar, Indonesia tampil meyakinkan setelah menang 61/6 (10 overs) – 44/10 (8.3 overs) untuk merebut tiket final.
Dengan raihan perak di nomor T10, Indonesia kini menargetkan penampilan lebih baik pada nomor T20 yang akan bergulir Senin (15/12).