Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan penghargaan kepada para tenaga kesehatan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat. 

"Pentingnya pelayanan yang ramah dan humanis kepada masyarakat," kata Bupati Lombok Timur Haerul Warisan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Lombok Timur, Sabtu.

Ia mengatakan membantu sesama tidak selalu harus dengan materi, melainkan dapat dilakukan melalui sikap dan perilaku yang baik.

“Kalau kami tidak bisa membantu dengan materi, bisa dengan cara. Kalau tidak bisa dengan cara, cukup dengan senyum. Menyenangkan hati orang lain itu pahala,” ujarnya.

Bupati menginstruksikan agar tidak ada satu pun tenaga kesehatan di Lombok Timur yang abai dalam melayani masyarakat. Komitmen pelayanan, harus dijalankan secara sungguh-sungguh sesuai dengan sumpah jabatan yang telah diikrarkan.

“Saya tidak ingin mendengar ada keluhan masyarakat karena pelayanan kesehatan yang tidak baik. Semua harus melayani dengan sepenuh hati,” katanya.

Baca juga: Lombok Timur anggarkan Rp27 miliar biaya BPJS Kesehatan ASN

Ia mengatakan kebijakan khusus dalam penanganan pasien, terutama dalam kondisi darurat. Ia menekankan pentingnya toleransi dalam penerapan aturan demi mengutamakan keselamatan jiwa.

“Aturan boleh dilanggar jika manfaatnya lebih besar dan tidak merugikan negara. Kalau ada pasien yang kondisinya mengancam nyawa, bisa langsung dibawa ke rumah sakit besar tanpa harus melalui puskesmas,” katanya.

Ia memastikan akan bertanggung jawab atas kebijakan tersebut, karena kalau ada yang bertanya siapa yang menyuruh, jawab saja bupati. 

"Yang penting kita sepakat memberikan pelayanan terbaik dan senyum," katanya.

Baca juga: Kemenkes evaluasi pelayanan prima di Lombok Timur

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Lombok Timur Lalu Aries Fahrozi mengatakan komitmennya untuk terus mengarahkan seluruh tenaga kesehatan agar meningkatkan kualitas pelayanan, terutama dari sisi sikap dan keramahan.

“Mereka harus ramah dan selalu tersenyum, sehingga masyarakat yang datang berobat bisa merasa lebih nyaman dan terbantu dalam proses penyembuhan,” katanya.

Baca juga: Cek kesehatan gratis di Lombok Timur dimulai dari 35 puskesmas

Baca juga: Lombok Timur alokasikan Rp73 miliar untuk jaminan kesehatan semesta


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025