Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mengantisipasi peredaran narkoba yang berpotensi meningkat menjelang libur akhir tahun yang bertepatan dengan momentum perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid di Mataram, Jumat, mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam mengantisipasi peredaran narkoba tersebut.
"Silakan, apabila nanti masyarakat mengetahui, bisa laporkan agar kami bisa segera ditindaklanjuti," kata Kholid.
Menurut dia, banyak pengedar ataupun bandar yang melirik momentum libur akhir tahun sebagai ajang menjajakan narkoba secara masif, terutama di kawasan wisata yang mengalami lonjakan kunjungan wisatawan.
Kombes Kholid menegaskan bahwa penindakan terhadap peredaran narkoba pada momentum akhir tahun masuk dalam fokus pengamanan.
Bahkan, kata dia, dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Rinjani 2025 yang terlaksana selama 14 hari mulai 20 Desember 2025 sampai 2 Januari 2026 turut menyoroti aksi peredaran narkoba.
Baca juga: Kepala BNN mengingatkan pelajar jaga pergaulan dari bahaya narkoba
Dia menyebut tidak ada celah bagi peredaran narkoba meskipun pergerakan masyarakat untuk berwisata pada akhir tahun ini meningkat.
Salah satu bentuk antisipasi peredaran, Kholid mengatakan bahwa jajaran direktorat narkoba, baik di tingkat polda maupun polres ikut tersebar di lapangan.
"Jadi, ada pergerakan personel secara tertutup dan terbuka juga," ucap dia.
Baca juga: Polisi bongkar sarang narkoba di Dompu
Untuk pengamanan secara terbuka, kata dia, dilaksanakan melalui patroli rutin dan pemeriksaan berlapis di setiap pintu masuk wilayah, seperti di bandara, pelabuhan, dan dermaga, dengan turu melibatkan anjing pelacak unit satwa K-9.
"Nanti di setiap pelabuhan juga kami siapkan pos pengamanan, di sana ada personel gabungan, ada juga dari bagian narkoba yang melakukan skrining," katanya.